Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Pengeluaran Masyarakat Indonesia Naik 50 Persen Saat Ramadhan

Kompas.com - 27/04/2022, 22:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan yang diakhiri dengan perayaan Lebaran identik dengan pengeluaran yang meningkat.

Ada banyak biaya yang dikeluarkan untuk berbagai kebutuhan, baik itu pokok, sekunder maupun tersier.

Masyarakat juga asyik belanja selama momen ini baik untuk kebutuhan baju baru Lebaran, makanan favorit untuk berbuka puasa, kue kering, sampai perlengkapan rumah.

Tidak heran jika Lebaran dan Ramadhan sering dianggap jadi masa 'bakar duit' dan menghabiskan anggaran, meskipun adanya Tunjangan Hari Raya (THR).

Baca juga: THR Cair, Ini 4 Tips Berhemat agar Tak Langsung Ludes

Kebiasaan ini juga sejalan dengan hasil survei dari Populix, platform survei online, yang menyatakan, pengeluaran konsumen Indonesia melonjak hingga 50 persen saat Ramadan.

Data yang dikumpulkan pada Maret 2022 ini juga menyebutkan 43 persen responden memiliki pengeluaran berkisar 25-50 persen lebih besar saat Ramadhan daripada anggaran bulanan biasanya.

Sedangkan 27 persen mengaku memiliki 50 persen pengeluaran lebih besar dan 19 persen responden mengatakan tidak memiliki perbedaan pengeluaran dibandingkan bulan lainnya.

Namun ada juga yang menyatakan jika pengeluarannya justru berkurang selama Ramadhan hingga 25 persen dari anggaran, sebanyak 11 persen responden.

Survei ini dilakukan terhadap 1.492 responden berusia 18-55 tahun di Indonesia.

Dengan kebiasaan tersebut, wajar banyak yang harus berhemat karena tak punya uang setelah asyik merayakan Lebaran.

Tips bebas bangkrut setelah perayaan Lebaran

Khawatir Dirazia Prokes Jelang Lebaran, Warga Pilih Belanja Lebaran Lebih Awal di PasarKOMPAS.COM/JUNAEDI Khawatir Dirazia Prokes Jelang Lebaran, Warga Pilih Belanja Lebaran Lebih Awal di Pasar
Kehebohan berbelanja selama Ramadhan dan Lebaran memang sudah menjadi tradisi tersendiri.

Namun kini banyak anak muda mulai melek dengan literasi finansial sehingga menyadari pentingnya menjaga anggarannya tetap sehat pasca Lebaran dan Ramadhan.

Sayangnya, kesadaran ini seringkali tidak dibarengi dengan kemampuan untuk menjaga agar kondisi keuangannya tetap stabil.

Baca juga: Belanja Baju Baru Saat Lebaran, yang Lama Dikemanakan?

Memahami kebutuhan ini, DANA, salah satu dompet digital yang beroperasi di Indonesia, menyediakan fitur untuk membantu mereka mengelola keuangan dengan aman, mudah, dan nyaman.

"Rapor DANA bisa dimanfaatan untuk mengelola keuangan dan meningkatkan kesehatan keuangan selama Ramadhan dan Lebaran," jelas Putri Dianita, VP of Corporate Communications DANA Indonesia dalam jumpa virtual digelar pada Senin (25/4/2022).

Bekerja sama dengan Emtrade, aplikasi belajar saham, DANA membagikan tiga tips agar keuangan pasca Lebaran tidak hanya aman namun juga mampu digunakan untuk berinvestasi.

Apa saja?

  • Mengukur kembali profil keuangan

Pemasukan tambahan seperti THR atau hasil berjualan selama Ramadhan jangan hanya dihabiskan untuk belaja Lebaran.

Sisihkan sejumlah uang untuk berinvestasi namun pastikan untuk mengevaluasi profil keuangan pribadi kita.

Kita bisa menggunakan fitur rapor DANA untuk menjawab serangkaian pertanyaan untuk melihat status, pemahaman, dan kebiasaan pengelolaan keuangannya.

Baca juga: Pamer, Warga Shanghai Gantung Tas Belanja Brand Mewah di Pintu

  • Menyusun portofolio sesuai cita-cita

Pertimbangan lain yang juga perlu diperhatikan dalam merencanakan keuangan berikutnya adalah menentukan tujuan yang diinginkan.

Caranya dengan memproyeksikan tujuan investasi, risiko aset, dan kebutuhan yang ditargetkan.

  • Menyusun struktur persentase portofolio investasi ke beberapa kelas aset

Setelah memahami dua faktor di atas, kini waktunya menyusun struktur persentase portofolio yang diharapkan.

Ada tiga faktor penentu diantaranya horizon investasi, toleransi risiko, dan usia investor.

Sebab, kesuksesan dalam proses investasi 90% ditentukan dari alokasi asetnya.

Baca juga: Tak Cuma Andalkan JHT, Ini Tips Siapkan Dana Pensiun secara Mandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com