Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 30 April 2022, 18:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Susu adalah salah satu minuman bergizi yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Segelas susu mengandung 8 gram protein, 50 persen kebutuhan harian vitamin B12, 25 persen kebutuhan kalsium harian, serta 15 persen kebutuhan kalium dan vitamin D harian.

Belum lagi, harganya jauh lebih terjangkau daripada banyak alternatif susu non-dairy seperti susu almond atau oat.

Baca juga: Olahraga dan Minum Susu, Membantu Tubuh Lebih Sehat Selama Puasa

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kebaikan susu pada tubuh, berikut ini adalah sejumlah manfaat susu yang perlu kita ketahui.

1. Meningkatkan kesehatan tulang

Susu tidak hanya menjadi sumber protein yang baik, tetapi juga mengandung kalsium dan vitamin D sebagai dua nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang.

Kalsium adalah mineral yang dibutuhkan untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat.

Sementara vitamin D dapat membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan yang kita makan.

Karena susu adalah sumber yang baik dari kedua nutrisi tersebut, maka susu menjadi salah satu hal terbaik yang bisa kita konsumsi sehari-hari untuk menjaga kesehatan tulang.

2. Bisa menurunkan berat badan

Ada banyak kesalahpahaman tentang bagaimana minum susu dapat memengaruhi berat badan.

Baca juga: Sakit Perut Setelah Minum Susu, Apa Sebabnya? Ini Kata Dokter

Padahal, penelitian menunjukkan, konsumsi susu secara teratur tidak akan merugikan, ketika kita sedang mencoba menurunkan berat badan atau memertahankan berat badan yang sehat.

Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kombinasi yang memuaskan dari karbohidrat, protein, dan lemak yang ditemukan dalam susu.

Protein dan lemak dapat membantu membuat susu menjadi sangat mengenyangkan, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Lalu, karbohidrat memberikan kita energi dan membantu fungsi tubuh sebaik mungkin.

Ketika kita merasa lebih kenyang setelah minum susu, akan lebih mudah untuk kita menahan makan secara berlebihan dan tetap berpegang pada pola makan yang sehat dan seimbang.

Sebuah meta-analisis dari uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients juga menemukan, memasukkan produk susu ke dalam diet yang dibatasi kalori menghasilkan penurunan berat badan dan kehilangan lemak yang lebih besar, sekaligus mengurangi hilangnya otot tanpa lemak.

Baca juga: Ini Risiko Minum Susu dalam Kondisi Perut Kosong

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau