Pasangan toxic ini bisa dibilang "mau enaknya sendiri". Bagaimana tidak? Dia -biasanya, akan memaksa pasangannya untuk bercinta.
"Tujuan utama taker untuk berhubungan seksual dengan Anda tanpa membentuk hubungan yang sehat," kata Cathy.
"Ia tidak akan berhenti demi mendapatkan apa yang diinginkan."
Taker dalam hubungan dapat diketahui dari ciri-ciri:
Cathy menuturkan, si taker akan mengganggu dan memberi tahu pasangannya untuk memenuhi nafsu kotornya.
Baca juga: 8 Tanda Lingkungan Kerja Toxic, Apa Saja?
Jika tidak dilakukan, ia akan menyebut kita tidak mencintainya.
"Ia mungkin mengatakan Anda dingin jika tidak menginginkannya, yang menyiratkan ada sesuatu yang salah dengan Anda," kata dia.
"Mereka mungkin mengancam untuk menipu atau meninggalkan jika Anda tidak berhubungan seksual dengannya."
Taker juga pintar menarik kasih sayangnya dari kita dengan cara berhenti melihat, tersenyum, kontak mata, bahkan memeluk kita.
Itu semata-mata dilakukan supaya pasangan merasa telah melakukan sesuatu yang salah.
Berbeda dengan kempat pasangan toxic lainnya, Cathy mengatakan, keeper cenderung mengisolasi pasangan.
Tujuannya supaya orang yang ia cintai jauh dari kelurga dan teman sehingga bergantung penuh kepada keeper.
"Anda menjadi lebih mudah dikendalikan olehnya. Ia ingin Anda bersamanya sepanjang waktu," ujar Cathy.
Pasangan toxic yang masuk jenis ini bisa dilihat dari:
Semua yang dilakukan keeper, kata Cathy, bertujuan agar ia menjadi fokus pasangannya.
Baca juga: Bahaya Toxic Positivity yang Harus Kamu Hindari
"Cara termudah baginya untuk mendapatkan perhatian adalah memberi tahu Anda bahwa ia sangat mencintaimu sehingga tidak bisa tanpa Anda," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.