"Penyakit" kebanyakan orangtua adalah membandingkan buah hatinya dengan orang-orang seusianya.
Mungkin maksud orangtua untuk memberi motivasi, tapi ini akan dipandang berbeda oleh anak.
Bukan berarti orangtua yang punya banyak teman juga harus diikuti oleh anaknya.
Karena si buah hati mungkin memiliki kepribadian dan temperamen unik, misal introvert.
Anak yang demikian memang lebih suka bergaul dengan teman yang benar-benar baik daripada memiliki lebih banyak pertemanan biasa.
“Sulit ketika pemahaman orang tua tidak sejalan dengan pemahaman anak,” kata Eastman.
"Selama ia melakukan hal-hal yang ingin anak lakukan dan bahagia serta menyesuaikan diri dengan baik, itu bagus."
Baca juga: 4 Tips Membantu Balita agar Mudah Berteman
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.