Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2022, 18:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Gerakan dan olahraga dapat merangsang otot perut maupun aliran darah ke usus kita," kata Dr Garg.

Tapi jangan berpikir kita perlu lari maraton atau mendaftar untuk kelas tinju.

Sesuatu yang sederhana seperti berjalan di sekitar komplek rumah bisa membuat sembelit jadi lebih berkurang.

Baca juga: 5 Cara untuk Cegah Sembelit yang Baik Dicoba

4. Minum kopi

Penelitian menunjukkan bahwa kopi berkafein dapat merangsang otot-otot dalam sistem pencernaan kita.

Faktanya, kopi berkafein memiliki efek yang lebih kuat — hingga 60 persen — daripada hanya minum air putih atau kopi tanpa kafein.

"Kopi dapat merangsang kontraksi kolon dan refleks gastrokolik, yang menyebabkan peningkatan gerakan saluran pencernaan bagian bawah sebagai respons terhadap peregangan perut akibat makan atau minum,” jelas Dr Garg.

Baca juga: Berapa Lama Sembelit Bisa Ditolerir?

5. Mengonsumsi suplemen serat

Suplemen serat dapat membantu meringankan sembelit. "Suplemen serat adalah agen penggembur," terang Dr Garg.

"Suplemen ini dapat menambah berat, ukuran, dan melunakkan tinja yang kemudian membantu memindahkan tinja melalui usus kita," sambung dia.

Dokter Garg juga mencatat bahwa suplemen serat dapat menyebabkan kram ringan karena ini merupakan pencahar yang lembut, tetapi umumnya dapat ditoleransi dengan baik.

Dan dalam hal seberapa sering kita harus menggunakan suplemen serat, itu tergantung pada seberapa sering kita mengalami sembelit.

"Jika sembelit sangat ringan dan terjadi secara sporadis, kita bisa mengonsumsinya sesuai kebutuhan. Perlu diketahui bahwa perlu waktu 12 jam hingga tiga hari untuk mulai bereaksi," ungkap Dr Garg.

"Tetapi jika sembelit mengganggu kita hampir setiap hari dalam seminggu, maka kita perlu mengonsumsinya secara teratur seperti sekali sehari," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com