Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mendapat Pekerjaan Baru di Usia 50-an Tahun

Kompas.com, 18 Mei 2022, 07:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber AARP

KOMPAS.com - Banyaknya lowongan pekerjaan di situs pencarian kerja yang belum terisi, seharusnya masih ada peluang bagi para pekerja senior untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Sayangnya, bagi pekerja yang berpengalaman, diskriminasi usia masih menjadi kendala. Misalnya saja pada pekerja senior di atas usia 50 tahun.

Berdasarkan data riset yang dilakukan AARP belum lama ini, 78 persen orang berusia antara 40-65 tahun mengatakan, mereka pernah mengalami diskriminasi usia di tempat kerja.

Angka tersebut merupakan data tertinggi sejak lembaga itu melakukan survei dalam 20 tahun terakhir.

Dilansir dari laman AARPmencari pekerjaan baru di atas usia 50 tahun membutuhkan fokus pada melihat peluang dan keterampilan yang dapat ditawarkan ke calon perusahaan.

Penting untuk menyadari bahwa mungkin kita harus menghadapi bias usia di momen mencari kerja.

Pakar pembinaan karier mengatakan, setidaknya ada lima tips yang bisa diterapkan ketika mencari peluang pekerjaan baru saat usia sudah di atas 50 tahun.

Baca juga: 5 Cara Terbaik Mencari Pekerjaan di Tahun 2022

1. Jelaskan usia secara jujur di curriculum vitae

Di dalam CV, mungkin para pekerja senior ini menghapus tanggal kelulusan dari CV karena khawatir langsung menerima anggapan "terlalu tua" untuk posisi tersebut.

Namun, menuliskan data secara jujur itu penting. Biarkan data itu dilihat para perekrut agar tidak menerima diskriminasi usia pada sesi wawancara lanjutan.

Kita dapat menuliskan data lengkap secara detail. Usahakan menggunakan e-mail yang "kekinian" agar terkesan tidak ketinggalan zaman.

Misalnya memperbarui data, alamat e-mail serta aplikasi pesan singkat terkini.

Menurut pakar karier, menyertakan alamat e-mail lama seperti AOL atau Yahoo (yang saat ini sangat jarang dipakai pekerja di usia produktif) dapat memberi kesan kalau kita adalah "pelamar tua".

"Pekerja yang lebih tua terkadang dianggap kurang paham teknis. Jangan berikan perekrut alasan untuk meyakini stereotip seperti itu."

Demikian ungkap Amanda Agustine, pakar karier dan penulis resume profesional di TopResume.

Agustine juga menambahkan, setidaknya kita dapat membatasi cakupan pengalaman kerja dalam 15 tahun terakhir saja.

Jika ada pekerjaan yang kurang relevan, lebih baik jangan dicantumkan.

2. Pamerkan skill dalam melakukan pekerjaan

Satu hal yang perlu diingat dalam pencarian kerja (dalam banyak kasus) adalah resume kita akan disaring oleh perangkat lunak komputer.

Untuk melewati proses penyaringan, pastikan data CV sesuai dengan kata kunci penting terkait skill, pengalaman, dan pencapaian sebelumnya.

Baca juga: Membangun Networking untuk Loncatan Karier

3. Manfaatkan networking

Inilah gunanya berhubungan baik dengan banyak orang. Salah satu keuntungan dari pandai menjalin networking adalah rekanan atau kenalan yang lebih muda mungkin bisa membantu.

Kenalan yang lebih muda dapat membantu kita lebih cepat terhubung dengan pekerjaan dan mendapatkan informasi seputar pekerjaan yang diincar.

"Berlatihlah dan bertanya pada diri sendiri. Apa yang dapat Anda pelajari dari rekan-rekan yang lebih muda sejauh ini. Karena mereka juga punya perspektif baru."

Begitu kata Devora Zack, pendiri Only Connect Consulting Inc--perusahaan pelatihan kepemimpinan yang berbasis di Amerika Serikat.

4. Perkuat kemampuan mentoring

Salah satu daya tarik atau keunggulan dari pekerja di atas usia 50 tahun adalah memastikan kalau kita memiliki kemampuan mentoring yang baik.

Menurut AARP Research, pekerja yang lebih muda menghargai keterampilan pekerja senior dan menganggapnya sebagai guru atau mentor.

Coba lihat pengalaman kerja sebelumnya dan ingat lagi cara kita berhasil dalam membimbing serta bermitra dengan "anak baru" di perusahaan sebelumnya.

Kemampuan seperti ini yang lebih banyak dicari oleh perusahaan untuk merekrut pekerja senior.

5. Penampilan juga berperan penting

Saat wawancara kerja, penampilan dan presentasi kepribadian selalu berperan penting dalam kesuksesan karier.

Tidak ada alasan bagi pekerja yang lebih tua saat melamar pekerjaan, lalu berpakaian seenaknya.

Berpakaian rapi di tempat yang tepat dapat menumbuhkan kesan profesional di depan perekrut.

Menurut beberapa penelitian, 40 persen dari perekrut akan memilih pekerja yang lebih muda dengan penampilan rapi saat bertemu, meski punya kemampuan yang sama daripada memilih mereka yang lebih tua.

Oleh karena itu, meski hanya ada sedikit kesempatan untuk menyembunyikan keterbatasan fisik akibat penuaan.

Mempertimbangkan mengubah gaya rambut atau pakaian saat wawancara kerja dapat membantu memberi kesan kalau kita mengikuti perkembangan dan mampu beradaptasi.

Baca juga: 6 Tanda Kamu Harus Resign dan Mencari Pekerjaan Baru

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau