Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2022, 11:07 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyanyi Ari Lasso kembali tampil bernyanyi setelah sembuh dari kanker limfoma yang sempat dideritanya selama hampir satu tahun.

Beberapa waktu belakangan, ia memang amat membatasi aktivitasnya karena fokus menjalani pengobatan.

Penyakit tersebut bahkan sempat membuat penampilannya sedikit berubah termasuk rambutnya.

Namun kini ia sudah kembali sehat dan sukses comeback ke dunia musik Indonesia.

Kanker limfoma, penyebab dan gejalanya

Dikutip dari Kompas.com (8/9/2021), kanker limfoma yang diderita Ari Lasso merupakan jenis Diffuse Large B-cell Lymphoma (DLBCL) atau limfoma sel B.

Dalam salah satu wawancaranya, mantan vokalis Dewa ini menjelaskan, penyakit kankernya diketahui setelah dirinya sempat menjalani operasi pengangkatan tumor limpa.

"Ini limpa, tumornya dua kali lipat (dari limpa). Dan ketika dibelek, gue langsung pegang tangan bini gue, 'cancer ini, mah'. Kan khas, (bentuknya) kayak brokoli," terangnya.

Penyakit yang juga dikenal dengan nama kanker kelenjar getah bening ini termasuk ke dalam jenis limfoma non-Hodgkin yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

Dikutip dari Mayo Clinic, pada limfoma non-Hodgkin, sel darah putih yang disebut limfosit tumbuh tidak terkendali, menyebabkan pertumbuhan (tumor) di seluruh tubuh.

Baca juga: 5 Tanda Kita Berisiko Tinggi Terkena Kanker

Penderita kanker limfoma non-Hodgkin ini biasanya mengalami beberapa gejala.

Misalnya pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, rasa lelah berlebih, sakit perut, nyeri dada, batuk, demam, hingga penurunan berat badan.

Kecenderungan berkeringat di malam hari juga bisa menjadi gejala penyakit ini.

Namun hingga kini, para dokter masih belum mengetahui penyebab pasti di balik limfoma non-Hodgkin ini.

Kendati demikian, dokter meyakini kanker ini diawali dengan tubuh yang memproduksi terlalu banyak limfosit abnormal untuk melawan infeksi.

Jika normal, limfosit lama akan mati dan tubuh akan membuat yang baru untuk menggantikannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com