Melibatkan seluruh anggota keluarga saat berbelanja bisa jadi cara untuk mempermudah persiapan memasak.
“Biarkan anak membantu merencanakan menu makanan dan berkontribusi membuat daftar belanja,” ujar Hyland.
Menurutnya, hal ini tidak hanya akan mempererat hubungan antar anggota keluargam namun mengurangi risiko protes soal makanan yang kita siapkan.
Lalu, ikut berperan dalam proses perencanaan juga dapat mengajarkan anak bagaimana mengatur keuangan serta meningkatkan kemampuan matematika dan memasak.
Saat berbelanja, fokuslah untuk mengunjungi rak tempat menyimpan barang yang dibutuhkan.
Lalu, cobalah untuk menghindari rak penuh camilan, yang sebenarnya tidak benar-benar kita butuhkan.
Baca juga: 8 Bahan Makanan Pereda Stres, Sudah Coba?
Untungnya, toko biasanya memiliki tata letak yang serupa. Misalnya, makanan pokok seperti buah-buahan, sayuran, dan susu biasanya ada di sekeliling toko.
Lalu, mayoritas barang yang tidak mudah rusak ada di lorong bagian dalam.
Setiap toko pasti memiliki barang yang berjamur atau melewati tanggal kedaluwarsa.
Itu sebabnya kita harus selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum membeli suatu barang.
Lalu untuk mengecek kesegaran buah dan sayuran yang lebih sulit, cobalah periksa tekstur dan kekencangannya.
Kita juga bisa memanfaatkan daftar belanjaan.
Jika tahu tidak bisa memasak sesuatu selama beberapa hari, jangan membeli sayuran yang siap untuk dimakan hari itu.
Nah jika terlanjur membeli berlebihan, cobalah membekukan makanan sebelum membusuk.
Lalu, jangan lupa untuk memeriksa lemari es sebelum berbelanja.
Baca juga: 11 Bahan Makanan yang Tak Pernah Kedaluwarsa