Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Negara Ramah Orangtua Pekerja, Tawarkan Cuti Melahirkan Panjang

Kompas.com - 15/06/2022, 15:32 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Jepang

Sistem cuti orangtua di Jepang sering dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Alasannya, kedua orangtua dibebaskan mengambil rehat pekerjaan untuk merawat anaknya hingga maksimal satu tahun dan menerima setidaknya setengah upah sebelumnya.

Orang yang tinggal di Jepang juga bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis termasuk bersalin dan pemeriksaan anak.

Estonia

Cuti melahirkan untuk perempuan di negara ini berlaku hingga 140 hari dengan tambahan 435 hari, yang bisa dibagi dengan anggota keluarga lainnya.

Selama masa rehat itu, orangtua pekerja bisa tetap mendapatkan gaji penuh dari perusahaan.

Di sisi lain, ayah menerima cuti berbayar selama 30 hari, yang dapat ditambahkan ke masa manfaat 435 hari.

Baca juga: Memahami Pentingnya Cuti, yang Selalu Diwajibkan Achmad Yurianto

Pekerja harus dipekerjakan setidaknya selama satu bulan sebelum mereka memenuhi syarat untuk menerima tunjangan.

Asuransi kesehatan negara ini juga secara otomatis menanggung semua biaya kesehatan wanita hamil dan anak-anak hingga usianya 19 tahun.

Finlandia

Selain dianggap paling ideal untuk mewujudkan work life balance, Finlandia juga menerapkan hak cuti yang sangat ramah bagi orangtua.

Wanita hamil dapat mengambil cuti berbayar selama 50–30 hari sebelum melahirkan dan setelahnya, dengan total 105 hari.

Sedangkan para pria yang menjadi ayah berhak atas 54 hari cuti berbayar, 18 hari di antaranya bisa bersamaan dengan ibu.

Cuti berbayar juga dapat diberikan kepada orangtua pekerja yang berniat mengambil cuti setidaknya satu bulan untuk mengasuh anaknya.

Baca juga: Gaya Hidup Work Life Balance, Ini yang Perlu Kamu Ketahui

Norwegia

Menjelang usia 40 tahun, seseorang cenderung lebih stres karena kesibukan pekerjaan dan mengurus keluarga sehingga berat badan lebih mudah naik.PEXELS/WILLIAM FORTUNATO Menjelang usia 40 tahun, seseorang cenderung lebih stres karena kesibukan pekerjaan dan mengurus keluarga sehingga berat badan lebih mudah naik.
Orangtua Norwegia dapat mengambil cuti gabungan selama 12 bulan selain cuti satu tahun yang diberikan kepada masing-masing ayah maupun ibu.

Artinya, single parent berhak mendapatkan cuti berbayar selama dua tahun untuk merawat anaknya.

Selain itu, perawatan kesehatan untuk bayi juga gratis dan didanai oleh pemerintah.

Denmark

Orangtua pekerja di Denmark bisa pulang lebih awal yakni pukul 16.00 agar bisa menjemput anak-anaknya dari sekolah dan menyiapkan makan malam.

Sedangkan cuti melahirkan diberikan selama 52 minggu dan 32 minggu diantaranya bisa dibagi antara ayah maupun ibu.

Layanan kesehatan juga diberikan secara gratis semetara penitipan anak juga disediakan oleh negara dengan harga terjangkau.

Baca juga: Para Suami, Lakukan ini Saat Istri Mengalami Depresi Pasca Melahirkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com