Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2022, 10:14 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Nah meski ada filter khusus blue light, aktivitas smartphone dan komputer tetap bisa merangsang aktivitas banyak orang.

Baca juga: Susah Tidur? Ini 5 Cara Tidur Nyenyak dan Berkualitas

Jangan lewatkan pemeriksaan rutin

Terakhir, pastikan untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter langganan kita, dan jangan ragu untuk mempertimbangkan sesi terapi.

Dokter tentu akan memberikan kesempatan untuk mengatasi kesulitan tidur.

"Seorang dokter yang baik pasti ingin tahu apakah Anda tertekan, terganggu, lelah, tertidur pada waktu dan tempat yang tidak tepat, atau memiliki perilaku tidur yang tidak biasa,” ujar Rosenfield.

Nah perilaku di atas bisa berupa insomnia, mendengkur keras, terengah-engah, menyentak kaki atau lengan, menggertakkan gigi, serta berjalan sambil tidur dan mimpi buruk yang mungkin mengindikasikan gangguan tidur spesifik lainnya.

Perawatan perilaku seperti terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I) dan juga kemungkinan pengobatan lainnya pun bisa dilakukan.

Ingat, menemukan perawatan yang tepat dan efektif sangat penting dalam membantu kita merasa nyaman saat tidur.

Baca juga: Insomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com