KOMPAS.COM - Salah satu hal yang dipikirkan orang setelah lelah beraktivitas seharian adalah tidur. Masuk ke kamar tidur, naik ke tempat tidur yang nyaman, dan tidur lelap tentu jadi impian setiap orang untuk menutup hari.
Tetapi beberapa orang justru berjuang untuk bisa tertidur lelap, bahkan setelah mereka menghadapi hari yang melelahkan.
Padahal, kurang tidur telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Bukan hanya kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental.
Orang-orang yang sering kurang tidur pada malam hari cenderung menjadi obesitas atau kelebihan berat badan, sistem kekebalan tubuh menjadi lebih lemah, suasana hati menjadi buruk, dan risiko penyakit kardiovaskular meningkat.
Baca juga: Bill Gates hingga LeBron James Akui Pentingnya Tidur 8 Jam Sehari
Sebelum terlambat, ketahui 7 penyebab yang tanpa disadari membuat kamu sulit tidur, sehingga tak tidur cukup waktu.
Banyak orang suka minum kopi setelah makan malam. Namun, kafein bertindak sebagai stimulan dan dapat menyebabkan kegelisahan, kram perut, sering buang air kecil, dan detak jantung meningkat.
Hal-hal tersebut yang kemudianmemengaruhi tidurmu, ungkap Michael Breus, seorang psikolog klinis dan rekan dari American Academy of Sleep Medicine.
Beberapa orang percaya, bahwa minum segelas anggur atau bir di malam hari dapat membantu mereka tertidur lebih cepat.
Tetapi, alkohol sebenarnya telah dikaitkan dengan gangguan tidur.
"Minum, terutama semakin dekat waktu tidur, sebenarnya akan lebih merugikan dirimu daripada membawa kebaikan," kata Breus dalam sebuah artikel di Psychology Today.
“Saya sudah bicara panjang lebar tentang efek negatif alkohol pada tidur. Meskipun mungkin membantu kamu tertidur dengan cepat, pada paruh kedua malam, tidur malah menjadi lebih terganggu.”
Baca juga: Sering Pusing Saat Bangun Tidur? Bisa Jadi Ini Penyebabnya