KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan, media diramaikan pemberitaan soal kasus ibu yang menganiaya anaknya, bahkan ada yang menyebabkan hilangnya nyawa.
Kondisi ini tentunya membuat banyak orang miris karena sosok ibu yang biasanya penuh kasih sayang dan paling melindungi buah hatinya.
Namun kemudian terungkap jika aksi kejam itu disebabkan oleh berbagai faktor emosional termasuk gangguan kesehatan mental yang dialami oleh para ibu tersebut.
Setelah melahirkan, seseorang bisa tiba-tiba merasa tidak bersemangat, sedih, murung bahkan ingin menangis.
Tentunya ini mengherankan karena kehadiran anak identik dengan kebahagiaan untuk setiap orangtua.
Faktanya, menjadi ibu membuat kondisi emosional seseorang rentan sehingga berisiko mengalami masalah kesehatan mental.
Dua keluhan yang paling sering dialami adalah baby blues dan depresi pascapersalinan.
Baca juga: Kasus Bayi di Surabaya, 5 Gangguan Mental yang Kerap Terjadi pada Ibu
Dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan, kita mungkin merasa ingin menangis atau sedih tanpa alasan.
Ini adalah gejala dari baby blues, yang sangat umum dialami oleh semua ibu yang baru melahirkan.
“Statistik yang biasanya dikutip adalah sekitar 70-80 persen wanita melaporkan perasaan sedih atau menangis setelah melahirkan," kata spesialis kandungan Cleveland Clinic, Erica Newlin, MD.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.