Gale menambahkan, mengajak anak anjing berjalan-jalan harus berfokus pada eksplorasi dan stimulasi mental, bukan membuatnya lelah.
Namun, setelah anak anjing tumbuh dewasa, Gale merekomendasikan agar kita mengajaknya berjalan-jalan dua kali dalam sehari.
Durasinya masing-masing selama minimal 30 menit, bergantung dari ras anjing.
Jadi, cari tahu jenis olahraga yang disukai ras anjing milik kita, entah itu lari jarak jauh, berenang, atau latihan kelincahan, dan pertimbangkan aktivitas apa yang paling cocok untuk kita dan keluarga.
Baca juga: 7 Ras Anjing Menggemaskan yang Bulunya Tidak Mudah Rontok
Anjing besar rupanya rawan mengalami kembung.
Kembung sendiri dapat diartikan sebagai kondisi di mana perut anjing penuh oleh udara, makanan, atau air dan menjadi sangat bengkak sampai menekan paru.
Tentu, ini akan membuat anjing kesulitan bernapas.
Tak hanya itu, kembung juga mempersempit bukaan keluar dan masuk ke perut, mencegah udara, makanan, atau air tersebut keluar.
Dalam situasi gawat, bisa terjadi gastric dilation volvulus atau GDV yang memotong sirkulasi darah ke organ-organ utama.
Jadi, kurangi risiko kembung pada anjing dengan beberapa tips sederhana berikut.
Baca juga: Apa yang Dibutuhkan Anjing agar Bahagia?
Memiliki berat yang sehat memang penting bagi anjing, terutama bagi ras anjing berukuran besar.
Pasalnya, tubuh besar anjing membuat persendiannya lebih mudah tertekan, dan semakin rentan dari waktu ke waktu.
Karena itu, berat berlebih akan meningkatkan tekanan itu.
"Membuat anjing besar tetap langsing sangat penting untuk menjaganya tetap mudah bergerak dan dan menjauhkannya dari rasa nyeri,” ucap Gale.
Mungkin, kita menganggap anjing kita sebagai “bayi” bertubuh besar. Namun, anjing besar bisa terlihat mengintimidasi bagi orang lain.