Tantangan Cartier Challenge dihentikan pada 1986 setelah sebuah kecelakaan helikopter di Mali yang merenggut nyawa Sabine beserta empat orang lainnya.
Cartier hanya melepas arloji Cheich sebanyak empat unit, dan satu di antaranya dimiliki oleh Rahier.
Satu Cheich lain berukuran lebih kecil dan menampilkan potongan batu berlian. Arloji ini tadinya ditujukan untuk calon pemenang wanita Reli Paris-Dakar.
Lalu, Cheich ketiga dengan indeks baton dan angka Romawi dirancang pada tahun 1985 untuk calon juara setelah Rahier.
Kedua arloji langka ini masih disimpan oleh watchmaker Perancis itu.
Sedangkan, Cheich keempat diberikan Perrin kepada Sabine. Di kemudian hari, Sabine diketahui menyerahkan arloji itu kepada pembalap asal Perancis, Hubert Auriol.
Baca juga: Jadi Brand Ambassador Cartier, Jisoo BLACKPINK Pamer Perhiasan Mewah
Sayangnya, keberadaan Cartier Cheich keempat saat ini tidak diketahui, sehingga dianggap hilang.
Dalam pembuatan Cartier Cheich, Perrin dibantu oleh direktur kreatif Cartier saat itu, Jacques Diltoer.
Keunikan arloji ini adalah bagian dial yang dibingkai oleh ornamen "cheich".