Terungkap, 9 Manfaat Kesehatan Berenang yang Sayang Dilewatkan

KOMPAS.com - Berenang menjadi salah satu cara untuk melepas penat sekaligus menyegarkan tubuh di tengah cuaca panas.

Lebih dari itu, olahraga air tersebut bisa mendatangkan sejumlah manfaat bagi kesehatan jika rutin dilakukan.

Menurut profesor olahraga University of Otago, Selandia Baru, James Cotter, Ph.D, berenang bagus untuk mengatasi permasalahan persendian.

Bahkan spesialis kesehatan air Swim England, Andrew Power, menyebut berenang punya manfaat fisik langsung, seperti modulasi rasa sakit.

Di balik beberapa keuntungan yang sudah disebutkan, olahraga itu perlu dicoba untuk kesehatan karena berbagai alasan.

Lalu, apa sajakah itu?

1. Memperpanjang umur

Sebagian orang di dunia ingin berumur panjang. Untungnya berenang bisa menjadi jawaban untuk keinginan ini.

Manfaat berenang untuk hidup lebih lama pernah terkuak dalam laporan ilmiah yang diterbitkan Swim England pada tahun 2017.

Badan tersebut mendapati temuan bahwa perenang memiliki risiko kematian dini 28 persen lebih rendah.

Mereka juga mempunyai risiko kematian 41 persen lebih rendah karena penyakit jantung dan stroke ketimbang orang-orang yang tidak berenang.

Baca juga: Apakah Berenang Bisa Mengobati Sakit Punggung?

SHUTTERSTOCK Ilustrasi

2. Menjaga tubuh tetap ramping

Jika menginginkan tubuh ramping dengan cara yang menyenangkan, salah satu jawabannya adalah olahraga.

Ya, dengan berenang lengan, bahu, inti tubuh, kaki, sampai punggung dilibatkan untuk bergerak.

Dengan berenang pula, tubuh dapat meningkatkan metabolisme. Pasalnya olahraga ini termasuk aktivitas kardio.

Perlu diketahui bahwa orang seberat 70 kilogram dapat membakar 432 kalori jika berenang selama satu jam.

Banyaknya kalori yang dibakar lebih tinggi jika dibandingkan dengan berjalan dengan kecepatan sedang yang membakar 266 kalori saja.

Di samping itu, ada temuan yang mengatakan, berenang mampu mengurangi lemak tubuh sekaligus indeks massa tubuh alias BMI.

Demikian fakta yang diungkap BMC Sports Science, Medicine and Rehabilitation pada tahun 2021.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Berenang yang termasuk olahraga aerobik dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular.

"Berenang membuat jantung menjadi lebih kuat dan paru-paru menjadi lebih efisien dalam memanfaatkan oksigen."

Hal tersebut dijelaskan oleh dokter tim perenang nasional AS, Brian J. Krabak, MD.

Penelitian lain juga menunjukkan manfaat berenang untuk mengatasi hipertensi, tekanan darah, dan penanda kesehatan kardiovaskular lainnya.

4. Memperkuat paru-paru

Berenang dapat menyehatkan paru-paru, terutama pada penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronik.

Pasalnya berenang melatih otot-otot pernapasan yang berarti dapat meningkatkan volume paru-paru dan membantu teknik pernapasan.

Meski begitu, kondisi paru-paru yang tidak memungkinkan untuk berenang sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Bakar Kalori dan Bentuk Otot dengan Berenang

FREEPIK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi otak.

5. Meningkatkan kekuatan otak

Studi kecil-kecilan yang dipublikasikan di Physiological Reports membeberkan manfaat berenang pada kognisi.

Responden yang diminta berenang selama 20 menit dengan intensitas sedang terbukti memproses informasi visual secara lebih cepat.

Mereka juga mampu memberikan respons pada tes kognitif dengan segera yang dilakukan tepat sebelum dan sesudah berenang.

Meski efeknya berkisar 4 persen, berenang bisa mendatangkan perbedaan yang terukur setelah satu kali dilakukan.

Studi Physiological Reports juga memperkuat temuan lain yang dipublikasikan pada tahun 2019.

Karena studi dua tahun sebelumnya mengaitkan berenang dengan peningkatan memori jangka pendek dan jangka panjang pada tikus.

6. Meningkatkan suasana hati

Berenang yang dilakukan selama satu sesi ternyata bisa meningkatkan suasana hati bahkan lebih dari tarian aerobik dalam durasi yang sama.

Manfaat itu terungkap dalam penelitian yang diterbitkan pada tahun 2003 di Journal of Psychology.

"Berenang secara teratur dapat mengurangi stres, menurunkan kecemasan, dan memerangi depresi, " kata dokter chiropractic, Grant Radermacher.

"Karena pelepasan bahan kimia kebahagiaan di otak, khususnya endorfin dopamin dan serotonin," tambahnya.

Baca juga: Berenang di Kolam Air Dingin, Alternatif Solusi Atasi Depresi

Shutterstock/metamorworks Ilustrasi tidur, tidur berkualitas, cara meningkatkan kualitas tidur

7. Membantu tidur lebih baik

Radermacher mengatakan, berenang membantu mengatur ulang jam internal tubuh dan mengembalikan ritme sirkadian alami.

Manfaat berenang demi tidur lebih baik sebelumya ditelisik melalui polling Sleep in America (PDF) 2013 dari National Sleep Foundation.

Hasilnya, orang yang berpartisipasi dalam olahraga aerobik (termasuk berenang) dilaporkan tidur lebih nyenyak.

Sebesar 76-83 persen dari mereka yang berolahraga ringan, sedang, atau berat juga melaporkan kualitas tidur yang sangat baik atau cukup baik.

Persentase tersebut tentu lebih tinggi ketimbang 56 orang yang tidak berolahraga.

Dalam survei tersebut, berenang dikategorikan sebagai jenis aktivitas aerobik yang kuat.

8. Membantu mengatasi nyeri kronis

Arthritis (radang sendi) dan fibromyalgia (nyeri di sekujur tubuh) sering disertai dengan penurunan mobilitas.

Dalam banyak banyak kasus, nyeri yang dirasakan dapat berlangsung jangka pendek atau panjang.

Untungnya, nyeri yang disebabkan oleh kedua masalah tersebut bisa diatasi dengan bantuan berenang.

"Berbagai aktivitas akuatik (termasuk berenang) telah terbukti membantu orang dengan kondisi muskuloskeletal meningkatkan fungsi fisik dan kualitas hidup," ujar Power.

Studi Journal of Rheumatology juga mengungkap nyeri pada penderita osteoartritis dapat berkurang.

Manfaat itu bisa dirasakan setelah penderita osteoartritis menjalani program renang selama tiga bulan.

Ada pun, mereka diminta berenang selama 45 menit tiga hari dalam seminggu.

Manfaat lain yang didapat penderita osteoartritis adalah kurangnya kekakuan sendi dan kekuatan otot meningkat.

9. Menyehatkan tulang

Berenang membantu meningkatkan kepadatan tulang menurut tinjauan ilmiah yang diterbitkan pada tahun 2020 di BioMed Research International.

Temuan mendapati 3-6 jam berenang per minggu mampu meningkatkan kepadatan mineral tulang pada wanita pascamenopause, terutama pada perenang jangka panjang.

Baca juga: 4 Cara Membakar Kalori Lebih Banyak Saat Berenang, Mau Tahu?