Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 11 Januari 2018, 15:33 WIB

KOMPAS.com - Bila pernah mengalami sakit punggung, kamu pasti tahu rasa nyerinya. Jangankan melakukan kegiatan sehari-hari, menggerakkan badan sedikit saja bisa sangat sulit. Bahkan kadang, rasa sakit punggung bawah bisa menjalar hingga ke daerah paha dan betis.

Untuk sakit punggung kronis, dokter biasanya meresepkan obat-obatan, seperti ibuprofen atau obat dosis kuat seperti codeine hingga hydrocodone. Di samping terapi obat, kita sebenarnya juga bisa meredakan sakit punggung dengan berolahraga ringan.

Salah satu jenis olahraga yang dipercaya ampuh mengatasi gejala sakit punggung adalah berenang. Namun, seberapa aman berenang kalau punya sakit punggung?

Pada dasarnya, olahraga merupakan salah satu pilihan untuk mengobati atau mengurangi gejala sakit punggung bawah kronis. Dengan berolahraga, kita melatih dan memperkuat otot-otot sekaligus memperbaiki postur tubuh, yang diharapkan bisa mempercepat proses pemulihan.

Berenang menjadi salah satu pilihan olahraga terbaik untuk mengatasi nyeri kronis. Menurut sebuah studi di Jepang, orang-orang yang memiliki sakit punggung bawah kronis yang rutin berenang dua kali seminggu menunjukkan perbaikan gejala yang cukup besar dibandingkan mereka yang renang sekali seminggu atau tidak pernah berenang sama sekali.

Penelitian lain dari Cina dan dari Amerika Serikat yang dimuat dalam American Journal of Lifestyle Medicine, juga mengatakan hal yang sama.

Baca juga : 5 Hal yang Bisa Anda Lakukan untuk Mencegah Sakit Punggung

Salah satu sebabnya, berenang tidak memberatkan kerja persendian tubuh juga tidak menempatkan tekanan besar pada kaki, sehingga relatif lebih aman bagi individu yang rentan mengalami cedera.

Di saat yang bersamaan, gerakan renang melatih kekuatan, fleksibilitas dan keseimbangan tubuh, sementara aliran air bekerja “memijat” tubuh untuk menghilangkan stres pada semua persendian.

Berenang juga dapat meningkatkan kekuatan otot yang menyangga tulang belakang dan area sekitarnya, karena banyak gaya renang memungkinkan tubuh mencapai rentang gerak yang lebih luas.

Baca juga : Terkuak...Ini Alasan Renang Jadi Olahraga Terbaik Bagi Tubuh

Meski manfaat berenang untuk meredakan nyeri kronis sudah dibuktikan oleh banyak penelitian, tetap saja kita tidak boleh sembarangan melakukannya.

Dilansir dari NY Times, dr. Scott A. Rodeo, seorang dokter yang menangani tim renang Amerika Serikat untuk Olimpiade, bahkan menganjurkan setiap orang yang punya nyeri punggung untuk lebih dulu berkonsultasi pada dokter mengenai masalahnya.

Pasalnya, tidak semua orang yang mengalami nyeri otomatis boleh berenang. Olahraga sebagai terapi dampingan mengatasi nyeri punggung hanya terbukti ampuh untuk kasus kronis (berkelanjutan), bukan yang akut (terjadi tiba-tiba).

Jika kamu dibolehkan untuk berenang, perhatikan teknik renang dengan seksama. Sebagai awalnya, mulailah dengan gaya dada atau gaya punggung, saran dr. Rodeo.

Gaya punggung sering dianggap sebagai teknik renang terbaik untuk orang yang memiliki nyeri punggung kronis, karena tidak memaksa punggung untuk terus-terusan melengkung.

Gaya kupu-kupu dan gaya bebas tidak begitu disarankan karena melibatkan perputaran sendi tubuh atas yang lebih banyak dan berkelanjutan. Selain itu, kedua gaya ini membuat kerja otot punggung bagian bawah makin berat karena terus teregang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau