Tren TikTok Mencampur Foundation dengan Air, Bagaimana Hasilnya?

KOMPAS.com - TikTok kembali melahirkan tren kecantikan baru.

Setelah sebelumnya para beauty enthusiast menemukan ide mencampur beberapa produk untuk menciptakan bentuk alis yang cantik, kini mereka menemukan tren mencampur foundation dengan air.

Campuran foundation ini diklaim dapat membuat wajah lebih bercahaya, lebih tahan lama, dan transferproof.

Meski belum jelas awal kemunculan tren ini, saat ini cukup banyak kreator yang mencoba eksperimen ini, termasuk @rachelrigler, yang sempat tidak percaya dengan trik yang disetujui make up artist ini.

Baca juga: Sudah Pakai Foundation dengan SPF, Perlukah Tabir Surya?

“Aku masih tidak bisa berkata apa pun,” ujar Rigler setelah mencoba trik itu sendiri.

Saat menguji tren itu, Rigler memasukkan beberapa tetes foundation ke secangkir kecil air.

Setelah mencampurkannya, dia menuangkan isi gelas itu ke tangannya, membiarkan airnya keluar, dan kemudian mengaplikasikannya ke wajah dengan beautyblender.

@rachelrigler What do we think? ???? #makeuphack #makeup #foundation ? original sound - Rachel Rigler

Kemudian, dia menempelkan handuk kertas ke wajahnya lalu membalikkan handuk kertas itu ke kamera, menunjukkan betapa sedikit riasan yang hilang.

Setelah menemukan video Rigler, Huda Kattan dari Huda Beauty juga mencobanya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Huda Kattan (@huda)

Kattan pun mengakui, metode itu membuat wajah terlihat lebih bercahaya. Lalu, dia menguji ketahanannya yang diklaim tahan transfer.

“Menurutku, klaimnya benar. Aku hanya berpikir bahwa ini sedikit membingungkan, sedikit menjijikkan, dan sedikit boros. Namun, menurutku hack ini berhasil,” ujar dia.

Soal pemborosan, mungkin memang benar. Pasalnya, banyak kreator yang memakai cukup banyak foundation untuk mendapat efek yang diinginkan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by steph hui???? (@stxph.h)

Kendati demikian, kreator Steph Hui memuji metode ini karena memberi finishing dewy.

Mengapa bisa berhasil?

Rupanya, beauty hack ini bisa dijelaskan secara ilmiah.

Celebrity makeup artist Jamie Dorman mengatakan, penambahan air dapat mengubah viskositas foundation berbahan dasar air.

“Jika foundation mengandung air dalam formulanya, teksturnya akan menipis selama aplikasi, tetapi akan cepat menguap setelah diaplikasikan dan kemungkinan tidak bisa menghidrasi kulit sepanjang hari,” ujar Dorman.

Jadi, meski beauty hack ini terlihat lebih ringan dan memberi hasil yang dewy (terkesan basah) saat diaplikasikan, jangan menambahkan hidrasi ekstra ke kulit. Sebab, air itu hanya akan menguap.

Dorman menambahkan, kita hanya bisa melakukan ini dengan foundation water-based (berbasis air), karena formula berbasis silikon atau minyak tidak akan bercampur dengan air dan hanya akan memperburuk hasilnya.

Lalu meski kita dapat mencobanya sendiri untuk mendapatkan efek dewy, Dorman mengatakan, kita tetap dapat memeroleh kulit dewy melalui rutinitas perawatan kulit yang berpusat pada hidrasi.

Baca juga: Dulu Tutupi Vitiligo Pakai Stoking dan Foundation, Zsazsa Caesar Kini Jadi Model Inspiratif

“Solusi yang lebih efektif adalah menggunakan serum atau pelembap yang mengandung humektan, yang akan mengikat air ke sel-sel kulit."

"Carilah produk dengan asam hialuronat atau gliserin,” ujar dia.

Lalu soal hasil, Lauren Rearick dari Byrdie pun mencoba teknik ini untuk membuktikan hasilnya.

Dalam percobaannya, dia menggunakan foundation Rare Beauty Liquid Touch Weightless Foundation, dan memasukkan beberapa tetes produk ke dalam secangkir kecil air, lalu mengaduknya dengan sikat.

Setelah diaduk, dia mengaplikasikan foundation cair itu sebagai base make up-nya.

Menurut dia, foundation itu memang terasa sangat ringan dan lembut saat diaplikasikan, dan tidak seberat yang dia bayangkan.

Baca juga: Cara Pilih dan Pakai Brush Foundation Agar Hasilnya Natural

Rearick mencoba meratakannya dengan blender dan berpendapat, foundation itu terlihat lebih ringan dari biasanya, dan setelah menekan eajahnya dengan handuk kertas, hanya sedikit foundation yang ter- "transfer”.

Kendati demikian, dia berpendapat, hack ini merepotkan dan memakan waktu, meski hasilnya cukup bagus.

Jadi ingin mencobanya atau tidak, kembali lagi minat kita masing-masing.

Jika berminat, selamat mencoba.