Manfaat Berjalan Kaki Saat Berangkat Kerja, Baik bagi Fisik dan Mental

KOMPAS.com - Media sosial tengah ramai membahas Indonesia yag disebut sebagai negara yang masyarakatnya paling malas jalan kaki.

Berbagai pihak ikut berdiskusi di dunia maya tentang fakta terbaru yang cenderung 'memalukan' ini.

Banyak yang berdalih malas jalan kaki karena kondisi lingkungannya yang tidak nyaman dan aman.

Namun ada juga yang mengatakan malas berjalan kaki di kesehariannya karena melelahkan dan menyita waktu.

Apalagi ketika harus berangkat ke kantor atau pergi berbelanja dengan berjalan kaki.

Baca juga: Cara Ampuh Turunkan Berat Badan Cuma dengan Jalan Kaki

Berbeda dengan jalan kaki sebagai jenis olahraga yang lebih santai dan waktunya bisa disesuaikan.

Sebenarnya aktivitas ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, baik secara fisik maupun emosional. 

Bahkan, berjalan kaki diklaim memiliki dampak positif bagi pikiran, mood, dan performa kita dalam menjalani kehidupan, yang tentu akan berguna di dunia kerja.

Untuk itu, ada baiknya kita berjalan kaki saat hari kerja guna membuat pikiran tetap segar dan mendapatkan tiga manfaat berikut ini.

Jalan kaki meningkatkan kebahagiaan

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, para peneliti mengamati beberapa perbedaan antara dua kelompok pekerja.

Mereka adalah pekerja yang tidak banyak bergerak selama enam jam dan mereka yang berjalan kaki di sela-sela waktu bekerja.

Adapun hal-hal yang diamati itu adalah suasana hati, energi, kelelahan, nafsu makan, stres, dan fungsi kognitif.

Hasilnya, meski tidak ada perbedaan signifikan pada tingkat stres dan fungsi kognitif di kedua kelompok, mereka yang sering berjalan kaki lebih bahagia.

Baca juga: 3 Latihan Jalan Kaki untuk Kecilkan Perut Buncit

Ya, penelitian itu menemukan bahwa ketika para pekerja berjalan kaki selama hari kerja, terjadi peningkatan kebahagiaan.

Bahkan, peningkatan kebahagiaan itu terjadi baik pada mereka yang berjalan kaki untuk waktu pendek namun sering dan berjalan untuk waktu yang panjang sebelum bekerja.

Bergerak dapat mengurangi rasa lelah dan lapar

Penelitian yang sama menyebut bahwa para peserta merasa lebih berenergi dan merasa tidak terlalu lapar saat banyak bergerak, berbeda dengan mereka yang duduk selama enam jam.

Perlu diketahui, berjalan kaki memang dapat meningkatkan sirkulasi tubuh, yang memberi energi dan dapat meningkatkan kesehatan serta kebugaran.

Lalu, memutuskan untuk melakukan aktivitas fisik pun biasanya mendorong kita untuk membuat pilihan yang lebih bermanfaat dan membentuk kebiasaan baru yang positif.

Misalnya, ketik memilih untuk menjadi lebih sehat dengan lebih aktif, kita cenderung memilih untuk tidak makan berlebihan atau makan camilan dan memiliki rutinitas tidur yang lebih sehat

Baca juga: Demi Panjang Umur, Harus Jalan Kaki Berapa Langkah per Hari?

Membantu pikiran beristirahat dan memulihkan diri

shutterstock Ilustrasi berjalan kaki

Nah, lebih dekat dengan alam ini rupanya memiliki banyak manfaat luar biasa bagi tubuh, salah satunya dapat membantu pikiran untuk mengistirahatkan diri dari aktivitas kerja.

Lalu, dengan berada di luar ruangan, pikiran pun bisa memulihkan diri dan kembali segar.

Bahkan, sebuah studi dari University of Miami menemukan bahwa adanya “ruang hijau” dan paparan dengan alam dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Tak hanya itu, berada di luar rumah juga dapat dikaitkan dengan istirahatnya proses kognitif serta meningkatnya fokus, konsentrasi, dan kreatifitas.

Baca juga: Ketahui, Metode Jalan Kaki Kaya Manfaat dengan Durasi Bervariasi