Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Wajib Tahu, Bahaya Rokok Elektrik yang Mengintai Anak

Kompas.com - 18/07/2022, 10:29 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Nikotin yang dipanaskan itu lantas dikombinasikan dengan liquid dan bahan kimia lainnya menjadi aerosol.

Sayangnya keberadaan nikotin dalam rokok elektrik sering dinafikkan, meski punya konsentrasi yang tinggi, dengan kadar nikotin sebesar 5 persen.

Kandungan itu sebaiknya dihindari lantaran bisa bersifat aditif dan dapat merusak perkembangan otak.

"Kami tahu bahwa dalam jangka pendek mereka dapat menyebabkan peradangan di saluran udara dan paru-paru," jelas Choi.

"Ini akan memakan waktu cukup lama sampai kita melihat konsekuensi jangka panjangnya," tambahnya.

Bahaya rokok elektrik lainnya

Choi mengatakan, nikotin bukan satu-satunya bahan berbahaya yang harus dihindari dalam rokok elektrik.

Karena masih ada kandungan lain, seperti propilen glikol, yang belum dipastikan keamanannya jika dihirup dalam jangka panjang.

Bahaya lainnya adalah vitamin E yang disebut tidak baik untuk kesehatan paru-paru.

Penyalahgunaan

Rokok elektrik ternyata bisa digunakan untuk menghisap ganja. Seperti temuan yang diungkap National Institute on Drug Abuse pada 2018.

Badan tersebut mendapati pengunaan ganja melalui rokok elektrik pada remaja meningkat hingga 9,5 persen jadi 13,1 persen dalam setahun di AS.

Rokok elektrik dengan ganja sangat tidak direkomendasikan lantaran mengandung tetrahydrocannabinol (THC) dalam jumlah yang sangat kuat.

Menurut Drug Enforcement Administration (DEA), nge-vape dengan konsentrat ganja empat kali lebih kuat daripada jenis ganja lainnya.

Laporan terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga menunjukkan penggunaan produk vaping THC telah dikaitkan dengan EVALI.

Itu merupakan kondisi medis ketika paru-paru seseorang mengalami kerusakan parah.

Mengatasi penggunaan rokok elektrik pada anak

Orangtua sebaiknya berbicara dengan anak apabila si buah hati mendapat pengaruh untuk menghisap rokok elektrik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com