Karyl mengatakan bahwa trauma harus bisa diatasi demi mencapai penerimaan diri. Ia mengatakan bahwa hal ini bisa dilakukan dengan mengidentifikasi trauma yang dialami, lalu memprosesnya. Jika sulit untuk dilakukan, cobalah meminta bantuan terapis atau profesional.
Kekurangan diri bukanlah sebuah aib yang harus ditutup-tutupi. Justru, melalui kekurangan diri, kita belajar untuk lebih baik menerima diri sendiri.
Ketika ada perkataan-perkataan yang menyinggung kekurangan diri, seperti “Saya tidak cukup baik” atau “Saya tidak terlalu cantik”, cobalah untuk tidak langsung berkecil hati dan bersedih karenanya.
Kuatkan dan beranikan diri untuk menyikapinya, lalu pikirkan kembali apakah perkataan tersebut benar atau tidak. Jika memungkinkan atau dirasa harus diperbaiki, maka cobalah untuk memperbaikinya dengan bijak.
Baca juga: Latih Anak Belajar Menerima Kegagalan dan Kekurangan Diri
Buatlah keputusan secara sadar untuk memaafkan segala kekurangan dan kesalahan diri. Kita tidak bisa terus-menerus hidup di bawah bayang-bayang itu.
Kesalahan dan kekurangan bukan berarti hidup telah berakhir selamanya. Dengan hal tersebut, kita justru dapat mengintropeksi dan terus belajar demi menjadi pribadi yang lebih baik.
Langkah terakhir dari proses penerimaan diri adalah menerima segala ketidaksempurnaan yang dimiliki. Karyl mengingatkan bahwa sesungguhnya tidak ada satu pun makhluk yang sempurna di dunia ini. Lantas, untuk apa mengejar kesempurnaan?
Belajarlah untuk menerima karena kelak kebahagiaan diri akan datang bersamanya. Cobalah untuk mengetahui, memaafkan, lalu terimalah ketidaksempurnaan tersebut.
Jika segala langkah ini dilakukan, proses penerimaan diri akan terasa jauh lebih mudah. Bahkan, menurut Sivia dalam episode siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Kecantikan Terpancar Melalui Kamu”, kecantikan akan terpancar jelas ketika seseorang berhasil menerima dirinya sendiri.
Siniar Semua Bisa Cantik merupakan kerjasama Medio by KG Media bersama Stylo Indonesia yang mengisahkan para perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang dalam merangkul serta mendefinisikan kecantikannya. Episode terbarunya tayang setiap hari Kamis.
Dengarkan episode selengkapnya dengan mengakses tautan berikut dik.si/sbc_sivia.
Baca juga: Sejarah Perbedaan Standar Kecantikan Dunia dan Faktornya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.