Lebih lanjut, Gilbert menyarankan agar calon orangtua sambung tidak menginap di rumah sebelum anak merasa nyaman.
Orangtua sambung sebaiknya ingat bahwa melakukan pendekatan dengan anak terlalu cepat dapat menimbulkan gangguan.
Itu juga bisa memicu ketidaknyamanan pada pasangan yang telah memiliki anak.
"Saya menasihati orangtua yang bercerai di mana pacar barunya memposting foto anaknya di media sosial di pesta ulang tahun," kata terapis keluarga asal California, Kurt Smith.
"Seolah-olah mereka miliknya sendiri dan percayalah, itu tidak berjalan baik dengan orang tua lainnya," tambahnya.
Ia menerangkan bahwa sikap seperti itu perlu dihindari supaya tidak memunculkan ketegangan atau konflik.
Karena untuk berbaur dengan keluarga calon pasangan yang sudah memiliki anak tidaklah mudah.
Baca juga: Cara Membangun Ikatan Emosional dengan Anak Tiri
Perlu disadari bahwa anak memerlukan penyesuaian perasaan ketika orangtuanya hendak menikah dengan pasangan yang baru.
Hal itu diungkap terapis keluarga asal New York yang juga penulis blog Most Human, Amy Begel.
"Akankah mereka mengkhianati ayahnya jika punya hubungan dengan ayah sambungnya?" kata Begel.
"Akankah juga mereka mengkhianati ibunya jika lebih dekat dengan sang ayah dan ingin menjaga perasaannya?"
Karena alasan tersebut, orangtua sambung sebaiknya menurunkan ego dengan bersabar selama proses mendekati anak.
Baca juga: 3 Tanda Kamu Mengencani Duda yang Baik
Hal itu juga dikatakan oleh pendiri StepmomHelp.com, Jenna Korf, dilansir dari Huffpost.
Pasalnya orangtua sambung merupakan sosok yang baru bagi anak dari pasangan barunya.
"Banyak dari ini tidak disengaja, tapi anak secara otomatis pergi ke orangtua mereka," katanya.