Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 1 Oktober 2019, 07:29 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Boldsky

KOMPAS.com - Pengasuhan yang penuh kasih sayang namun tetap mendidik anak menjadi pribadi yang mandiri menjadi tantangan besar bagi semua orangtua, terlebih bagi mereka yang menjadi orangtua tiri untuk anak.

Dari sudut pandang anak, ayah atau ibu tiri bisa dipandang sebagai sosok yang mengidentifikasi atau menyenangkan, tergantung dari pembawaan orangtua tiri mereka tersebut.

Membangun ikatan emosional dengan anak tiri bukanlah hal mudah, namun bukan berarti mustahil. Kita perlu mencapai keseimbangan antara menjadi teman dan orangtua. Jangan lupa untuk juga memerhatikan kehati-hatian karena satu langkah bisa merusak semuanya. 

Beberapa tips berikut bisa coba diterapkan saat membesarkan anak tiri.

1. Sesuaikan ekspektasi

Anak-anak adalah pihak yang paling sakit ketika orangtua tiri masuk dalam hidup mereka, karena mereka merasa kesempatan untuk bersama orangtua biologis mereka akan hilang.

Namun, dalam kasus salah satu orangtua mereka meninggal, kehilangan salah satunya seringkali membuat mereka merasa bersalah karena tidak loyal pada orangtua biologis mereka setelah kehadiran orangtua tiri.

Jadi, jangan berharap anak-anak akan lari menuju ke pelukan Anda dan langsung membentuk ikatan emosional. Atur ekspektasi sesuai dengan kenyataan yang ada.

Baca juga: 6 Pertanyaan Anak Saat Orangtua Bercerai

2. Tidak terburu-buru

Anak tiri mungkin tidak langsung menerima kita, baik sebagai teman maupun orangtua baru. Mereka cenderung akan memandang kita sebagai orang yang dicintai oleh orangtua biologis mereka.

Oleh karena itu, cobalah menginisiasi hubungan pertemanan yang stabil. Tidak perlu terlalu kaku atau terburu-buru. Jadikan ini sebagai proses alami. Hadiah gadget mahal atau makan malam mewah juga tidak akan berpengaruh. Hal terpenting adalah membangun fondasi hubungan yang kuat melalui komunikasi yang dalam secara alami.

3. Menghormati ruang anak

Biarkan anak tiri Anda memiliki ruangnya sendiri dan bermain bersama teman-temannya. Biarkan pula mereka menghabiskan waktu dengan orangtua biologis mereka jika tinggal di rumah berbeda. Anda bisa memonitor aktivitas mereka dari jauh agar mereka tidak terlalu terkekang namun masih dalam pengawasan.

Ilustrasi ibu dengan anak remaja putriSHUTTERSTOCK Ilustrasi ibu dengan anak remaja putri

4. Sabar dan optimis

Anak mungkin saja sulit menerima kita sebagai orangtua tiri dan bersikap dingin. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk kuat dan tetap optimis Anda akan diterima oleh mereka. Hal yang perlu dilakukan adalah bersikap baik, menunjukkan kasih sayang, dan memperlakukan mereka sewajarnya agar mereka bisa menerima.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Duda Lebih Menarik bagi Wanita

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau