Jeffri mengatakan, brand-nya telah menghasilkan air minum dalam kemasan yang botolnya terbuat dari 100 persen bahan daur ulang.
Botol dari 100 persen daur ulang itu bisa ditemui pada Aqua Life dan air minum dalam kemasan (AMDK) ukuran 600 ml yang dipasarkan Aqua di Bali.
Di sisi lain, Aqua juga memanfaatkan sampah plastik yang sudah didaur ulang pada seluruh botol AMDK-nya.
Jeffi menjelaskan, hasil daur ulang dari sampah botol plastik didapat melalui sejumlah mitra pengepul.
Salah satunya berasal dari Bangoan Collection Center di Tulungagung yang sempat dikunjungi Kompas.com dalam Tur Sirkularitas Danone-Aqua.
Tempat pengepul yang diberdayakan oleh Tris Widiatmoko selaku pemilik, setiap harinya menyuplai 4 ton sampah botol plastik yang sudah di-press ke PT. Veolia Services Indonesia.
Veolia merupakan pabrik daur ulang terbesar yang berdiri berkat kerja sama antara PT. Veolia Services Indonesia dengan Danone-Aqua yang terletak di Kabupaten Pasuruan.
Moko menerangkan bahwa pihaknya setiap hari harus memproses sampah botol plastik yang diterima dari masyarakat.
Proses yang dimaksud berawal dari proses penyortiran botol PET dengan non-PET, pelepasan botol, ring, dan label, hingga press.