KOMPAS.com - Ada mitos yang berkembang di masyarakat bahwa ular bisa melakukan pembalasan kepada manusia apabila kawan atau pasangannya dibunuh.
Mitos tersebut berasal dari kepercayaan bahwa mata seekor ular yang mati bisa merekam siapa manusia yang membunuhnya.
Nah, mata tersebut diyakini akan dilihat oleh ular lain yang masih hidup dan hewan melata ini bisa memeriksanya.
Dari gambar yang sudah diperoleh, ular lain akan bisa mengenali siapa dalang di balik kematian kawannya dan melakukan pembalasan.
Akan tetapi, benarkah ular bisa melakukan penmbalasan?
Dilansir dari WY Pest Control, ular ternyata bukan hewan pendendam seperti yang selama ini kita kira atau dipercayai sebagian orang.
Sebaliknya, malah belum ada bukti yang mampu membuktikan kebenaran mitos tersebut.
Juga, belum ada bukti otak ular cukup berkembang untuk mengenali wajah, merasakan persahabatan, apalagi ingin balas dendam.
Di samping itu, mata ular rupanya tidak bisa mengingat wajah manusia yang membunuhnya.
Di balik mitos tersebut, ular yang dibunuh kemungkinan akan mengeluarkan musk dari lubang kloakanya -tempat keluarnya telur dan kotoran ular.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.