Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 11/08/2022, 13:45 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Posisi lotus bisa dilakukan ketika kita berhubungan seksual dengan pasangan untuk meningkatkan keintiman.

Gerakan ini dilakukan dengan salah satu pasangan duduk bersila dan yang lainnya mengangkangi sekaligus berhadapan.

Bisa dikatakan, posisi lotus mirip dengan gaya 'cowgirl' namun dalam keadaan duduk tegak.

Baca juga: Terungkap, 3 Posisi Seks Favorit Generasi Milenial

"Konfigurasi ini membuat dua tubuh yang saling berhadapan menempel erat, yang bisa menjadi intim, manis, dan seksi," kata seksolog Good Vibrations, Carol Queen, Ph.D.

Apa itu posisi lotus?

Posisi lotus adalah istilah modern untuk posisi seks tantra yang paling terkenal yakni yab-yum.

Istilah lotus, yang bermakna teratai, dipilih karena lebih nyaman dikatakan dan akrab di telinga banyak orang.

Namun inti dari posisi lotus sebenarnya bukan hanya soal aktivitas seksualnya saja namun juga bagaimana kita bersentuhan fisik dalam keadaan tersebut.

"Seks tantra berarti Anda bernapas, fokus pada saat ini (dan bukan tujuan orgasme di masa depan), dan menjadi kreatif," katanya.

Menerapkan posisi lotus bersama pasangan tidak berarti kita sedang mempraktikkan seks tantra karena ada banyak faktor spiritual dan keintiman yang harus dipertimbangkan.

Baca juga: Ketahui, 5 Posisi Seks yang Dapat Membakar Banyak Kalori

Manfaat posisi lotus saat berhubungan seksual

Keintiman dan kenikmatan saat berhubungan seksual memang bisa dipengaruhi oleh banyak hal.

Salah satu dengan berbagai gaya dan posisi yang bisa dicoba bersama pasangan.

Dari segi seksualitas, ada beberapa manfaat dari posisi lotus, dikutip dari Mind, Body, Green:

Hubungan lebih intim dengan pasangan

Posisi lotus disarankan ketika kita ingin aktivitas seksual terasa lebih intim dan romantis.

Pasalnya, gaya ini memberikan kesempatan untuk berciuman, pelukan seluruh tubuh, dan kontak mata tanpa henti.

Baca juga: Berapa Lama Durasi Hubungan Seks yang Ideal?

"Gabungkan tatapan mata, pernapasan sinkron, dan menyentuh dahi Andabersama-sama untuk meningkatkan perasaan terhubung lebih banyak lagi," saran Barbara Carrellas, ACS, seksolog asal AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com