KOMPAS.com - Tidak sedikit mahasiswa yang mengeluh di Twitter karena pesan singkatnya tidak mendapat balasan dari dosen.
Hal yang sama turut dialami oleh mahasiswa baru yang belum begitu memahami dunia perkuliahan.
Mungkin pesan kepada dosen dikirimkan untuk membangun kedekatan dengan mereka, menanyakan tugas, atau untuk KRS-an.
Namun dosen bisa saja mengabaikan pesan dari mahasiswa baru, bahkan hanya di-read selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
Baca juga: Pahami, Etika Mengirim Pesan di Grup Chat
Salah satu alasan dosen tidak membalas adalah mereka sedang sibuk. Jika kenyataanya tidak demikian, mungkin cara mahasiswa baru nge-chat tidak sopan menjadi penyebabnya.
Supaya hal tesebut tidak terjadi, sebaiknya mahasiswa baru mengetahui cara chat dosen yang sopan agar mereka tidak dicuekin atau bahkan kena semprot.
Mahasiswa baru perlu mengetahui bahwa dosen berbeda dengan guru mereka semasa di SMA.
Dosen bisa saja memiliki agenda yang padat dalam satu hari, mulai dari mengajar, menjadi pembicara, melakukan penelitian, hingga assesment.
Karena alasan itulah dosen membutuhkan waktu berisitrahat setelah aktivitas yang dijalani selesai.
Cobalah untuk menghubungi dosen melalui pesan singkat terlebih dulu. Sebaiknya chat dikirim saat jam kerja, yaitu antara pukul 8.00-16.00.
Di luar jam tersebut ada baiknya mahasiswa tidak mengirimkan pesan kepada dosen karena kemungkinan besar tidak akan dibalas.
Baca juga: 10 Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Chat dan Komentar di Medsos
Kecuali jika dosen yang bersangkutan terbuka dan maklum dengan ketidaktahuan mahasiswa baru, mungkin mereka masih mau membalas.
Mengirimkan pesan yang sopan kepada dosen bukan berarti mahasiswa baru menganggap mereka sebagai "raja".
Anggap dosen sebagai orang yang dibutuhkan sedangkan mahasiswa baru menjadi orang yang berkepentingan.
Hubungi dosen dengan memberikan salam terlebih dulu -layaknya kita menyapa orang lain yang posisinya lebih tinggi atau orangtua.