KOMPAS.com - Kita sebaiknya tidak bermain dengan bahaya jika bertemu ular weling dari kejauhan atau di dalam rumah.
Pasalnya ular dengan nama latin Bungarus candidus itu merupakan salah satu jenis ular yang mematikan jika sampai menyerang.
Bisa ular weling disebut-sebut lebih mematikan daripada ular kobra yang selama ini dianggap banyak orang paling berbahaya.
Apabila menggigit, bisa ular weling yang masuk ke tubuh bisa membunuh korbannya dalam waktu 12 jam jika tidak mendapat perawatan.
Baca juga: 10 Jenis Ular Berbisa yang Ada di Indonesia
Ular weling bisa diidentifikasi dengan mudah lantaran pola pada tubuhnya yang begitu khas.
Ular weling punya pola gelang berwarna hitam-putih yang mengelilingi sisi atas dan samping tubuhnya.
Sementara itu, bagian perut ular weling berwarna putih atau polos, tidak mempunyai tanda V terbalik di kepalanya, dan bentuk ekor yang lancip.
Peneliti reptil dan amfibi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, menerangkan bahwa persebaran ular weling berada di Sumatra, Jawa, hingga Bali.
"Memang habitatnya ada di sekitar kita, di sawah, deket air, di tempat basah dan lembap," jelas Amir ketika diwawancarai Kompas.com pada 2019 lalu.
Ia menambahkan, ular weling merupakan hewan nokturnal. Karena alasan ini, ular weling lebih agresif ketika malam hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.