Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 15/01/2023, 19:10 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan ular di pekarangan atau dalam rumah membuat banyak orang takut dan berkeinginan untuk menyingkirkannya.

Salah satu cara yang kerap dilakukan adalah membunuh ular supaya penghuni rumah bebas dari rasa waswas.

Meski cara tersebut terlihat ampuh, sebenarnya kita tidak disarankan untuk membunuh ular.

Lalu, apa alasannya?

Alasan kenapa ular tidak boleh dibunuh

Ada alasan kenapa hewan melata yang satu ini sebaiknya tidak dilumpuhkan, apalagi dimatikan. Berikut di antaranya.

Baca juga: Garam Ampuh Mengusir Ular, Mitos atau Fakta?

1. Bisa menggigit

Dilansir dari World Sustainable Energy Days, bereaksi terhadap ular ternyata menempatkan kita pada risiko yang lebih besar.

Itu merupakan alasan pertama yang patut diperhatikan supaya kita tidak memperlakukan ular secara sembarangan.

Pasalnya, ular secara naluriah juga akan bereaksi untuk mencoba atau menyelamatkan hidupnya.

Jika merasa terancam, hewan melata tersebut bisa saja melancarkan gigitan sebagai garis pertahanan terakhir.

Maka dari itu, kita tidak disarankan untuk memperlakukan ular sama seperti hewan pengerat atau pengganggu lainnya.

Baca juga: Apakah Ular Termasuk Hewan yang Pendendam?

2. Pengaruhi rantai makanan

Alasan lain mengapa ular tidak boleh dibunuh karena ular merupakan bagian dari ekosistem.

Mereka mempunyai peran sebagai pemangsa atau predator yang berguna sebagai pengendalian hama.

Sebagian dari kita mungkin pernah atau sedang terganggu dengan keberadaan hewan pengerat, seperti tikus, yang memasuki rumah.

Tikus tidak sekadar membuat rumah menjadi berisik, tetapi juga berisiko membawa penyakit, merusak perabot, dan mencuri makanan.

Nah, di sini keberadaan ular sebenarnya bermanfaat untuk mengurangi jumlah tikus di sekitar atau dalam hunian.

Baca juga: Manfaat Ular Cobra, Atasi Impotensi hingga untuk Kecantikan

Maka dari itu, membunuh ular bisa menyebabkan peningkatan hewan pengerat.

Padahal, waktu yang dibutuhkan untuk mengusir hewan pengerat di sekitar atau dalam hunian butuh waktu yang lama.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com