KOMPAS.com - Dalam memasak, tentunya ada beragam teknik berbeda yang mempengaruhi rasa dan tekstur masakan misalnya deep frying.
Seperti namanya, deep frying adalah sebuah teknik memasak di mana suatu makanan benar-benar direndam dalam minyak atau lemak yang sangat panas.
Nah, karena minyak menghantarkan panas dengan sangat baik, deep frying dapat dilakukan dengan sangat cepat.
Cara ini juga menghasilkan makanan yang renyah di luar, namun lembut di dalam.
Baca juga: Benarkah Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
Lalu dikutip dari situs Delighted Cooking, rupanya tradisi deep frying ini sudah ada sejak lama dan digunakan oleh orang-orang dengan budaya berbeda.
Biasanya, teknik menggoreng ini akan digunakan untuk membuat makanan ringan yang juga banyak dijual di restoran dan stand street food di seluruh belahan dunia.
Deep fry juga bisa dilakukan sendiri di rumah.
Namun berhati-hatilah. Sebab, proses memasaknya tidak semudah kelihatannya.
Tujuan deep frying adalah membuat minyak cukup panas untuk merenyahkan bagian luar makanan tanpa menembus lapisan dalam, sehingga makanan benar-benar hangat luar dalam karena air dalam makanan dipanaskan oleh minyak di sekitarnya.
Nah, jika suhu terlalu tinggi, bagian luar makanan akan gosong, dan bagian dalam akan mentah.
Baca juga: 6 Cara Mudah Memasak Dada Ayam, Memanggang hingga Menggoreng
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.