Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 07:26 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Artikel tersebut menyebutkan, olahraga dapat meningkatkan kemampuan kognitif seseorang.

Sejauh menyangkut latihan kardiovaskular terbaik untuk individu yang lebih tua, International Sports Sciences Association memiliki beberapa rekomendasi.

Ini termasuk berjalan kaki intensitas rendah, berenang (alias aerobik air, yang sangat lembut pada persendian dan memiliki risiko cedera yang sangat rendah), bersepeda, dan mendayung (yang melatih seluruh tubuh).

Cegah kerusakan akibat gaya hidup sedentari

Sebuah studi yang dilakukan di University of Texas Southwestern Medical School menunjukkan betapa merugikannya kebiasaan malas gerak atau "mager" bagi kesehatan.

Baca juga: Kisah Perempuan yang Tetap Bugar dan Awet Muda di Usia 100 Tahun

Sebanyak lima pria berusia 20 tahun yang semuanya dalam keadaan sehat berpartisipasi dalam studi tersebut.

Untuk keperluan studi, mereka mendedikasikan tiga minggu penuh selama liburan musim panas hanya untuk istirahat di tempat tidur.

Tim melakukan tes pada para peserta sebelum dan sesudah istirahat di tempat tidur. Hasilnya setelah waktu mereka di tempat tidur terlihat sangat mengganggu.

Kelima pria tersebut mengalami peningkatan lemak tubuh, detak jantung istirahat yang lebih cepat, penurunan kapasitas pemompaan maksimal jantung, dan penurunan kekuatan otot.

Para peneliti mengambil studi ini selangkah lebih maju dengan meminta semua peserta menyelesaikan program kebugaran selama delapan minggu.

Pada akhirnya, olahraga apa pun sebenarnya dapat mencegah kerusakan yang terjadi akibat terlalu lama beristirahat di tempat tidur.

Ini juga semakin membuktikan, olahraga secara teratur itu sangat penting untuk dilakukan, bukan hanya karena bisa memperlambat penuaan tetapi sekaligus menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com