Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Piyu PADI Jalani Transplantasi Rambut, Kepengin Jadi Oppa Korea

Kompas.com - 17/08/2022, 06:06 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gitaris band PADI, Piyu, belum lama ini menjalani prosedur transplantasi rambut untuk mengatasi kebotakan. Bahkan, dia mengaku ingin mencoba model rambut seperti Oppa Korea. 

Dalam prosedurnya, Piyu membutuhkan 3.500 helai rambut yang diambil dari bagian lain yang ditanam di area dahi dan bagian belakang atas kepalanya.

Cerita awal mula dia menyadari bahwa rambutnya memiliki masalah kebotakan sebenarnya sudah dirasakan sejak lama.

Piyu yang dulu dikenal dengan rambut gondrongnya, kemudian beralih dengan penampilan bertopi di setiap kesempatan.

Usut punya usut, rupanya pemilik nama lengkap Satriyo Yudi Wahono ini memiliki masalah kebotakan di belakang kepala atas dan garis rambut di depannya mulai mundur. Rambutnya juga dirasakan mulai menipis.

"Saya kan sudah dikenal dengan rambut panjang sejak lama. Bahkan, pada 2010 itu panjangnya sampai sedada."

"Tetapi, baru sadar di saat tim fotografer saya memotret dari belakang saat manggung. Dia bilang, 'Bos rambutnya mulai botak', dari situ saya mikir dan suggest untuk mencari treatment rambut," kata Piyu di acara virtual "Hair Loss Awareness Month 2022: Kenali Penyebab, Akibat, dan Cara Atasi Rambut Rontok", Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Gemar Memasak, Piyu Padi Reborn: Pelepas Kalau Lagi Pusing

Memulai perawatan rambut

Piyu Padi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).KOMPAS.com/Cynthia Lova Piyu Padi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).

Setelah mengetahui dirinya memiliki masalah kebotakan, demi meningkatkan rasa percaya diri, Piyu akhirnya memutuskan untuk menjalani berbagai perawatan rambut di tahun 2011.

Piyu sempat melakukan injeksi suntik serum rambut dan lain sebagainya.

Bahkan dia rela memotong rambutnya dengan gaya rambut pendek karena saat itu rambutnya sudah terlanjur menipis.

"Setelah di treatment memang hasilnya ada perubahan. Dari yang rambutnya kosong, sampai tumbuh rambut," tambah Piyu PADI.

Namun, perawatan rambut yang dijalaninya bertahun-tahun itu cenderung membuatnya ketergantungan.

Sebab, ketika jadwal manggungnya mulai padat dan membuatnya tidak sempat menjalani perawatan, kondisi rambutnya balik lagi seperti semua.

"Tapi ternyata saya jadi ketergantungan. Kalau tidak ke sana, hilang lagi. Obatnya kayak ramuan ajaib itu, jadi kalau habis ya harus ke sana," tambah dia.

Pria kelahiran tahun 1973 ini pun akhirnya melepas metode perawatan rambut yang sudah dijalani selama bertahun-tahun.

Bahkan karena merasa gagal dengan perawatan rambut, Piyu rela memakai fiber saat manggung agar rambutnya tidak terlihat botak.

"Karena capek sendiri kalau gini terus, bahkan sampai make up artist saya memberikan fiber gitu di bagian atas biar rambutnya enggak kosong," kata Piyu.

Baca juga: Kisah Kaka Slank Transplantasi Rambut, Butuh 5.000 Helai Ditanam ke Dahi

Pilihan transplantasi rambut yang dijalani Piyu PADI

Piyu PADI jalani transplantasi rambut di virtual press media gathering, Selasa (16/8/2022). Hasil tangkapan layar - Dinno/Kompas.com Piyu PADI jalani transplantasi rambut di virtual press media gathering, Selasa (16/8/2022).

Setelah berhenti menjalani perawatan rambut yang sebelumnya, musisi asal Surabaya, Jawa Timur ini pun seolah mengubah gaya panggungnya dengan memakai topi yang dimulai bertepatan dengan PADI Reborn rilis di tahun 2019. 

Berbagai jenis topi mulai dari fedora, trilby, bowler hat, slash hat dan topi-topi lainnya pun dia beli untuk menutupi kebotakan rambut yang dialami.

Karena sudah terlalu lelah karena terus membeli dan berganti topi, akhirnya pada 2022, Piyu menemukan klinik transplantasi rambut di Indonesia dari Instagram.

Dia pun tertarik menjalani prosedur transplantasi rambut karena sebelumnya Kaka Slank, Vincent Rompies dan rekan musisi lainnya juga sempat menjalani prosedur yang sama di klinik Farmanina Aesthetic & Hair Clinic.

"Kebetulan ada klinik di Indonesia jadi enggak perlu ribet ke luar negeri. Karena saya sudah ngobrol dengan teman musisi lain kalau prosedur ini butuh perawatan after treatment."

"Jadi enggak perlu repot meluangkan waktu lagi buat ke luar negeri, karena jadwal lumayan padat," tambah dia.

Baca juga: Solusi Kebotakan Terkini, Tanam Rambut dengan Robot 

Di kesempatan yang sama, dr. Cintawati Farmanina, Mbio (AAM), dokter ahli transplantasi rambut yang menangani masalah kebotakan Piyu mengatakan, gitaris PADI Reborn itu membutuhkan 3.500 helai rambut untuk ditanam.

Ribuan helai rambut itu dipindahkan dari bagian rambut lainnya ke bagian yang mengalami kebotakan atau kemunduran garis dahi.

"Kondisi rambut Piyu ini lebih fragile ya. Jadi ketika diambil mudah patah, pengerjaannya pun membutuhkan waktu lebih panjang, minimal 6 jam."

"Kalau Piyu butuh 3.500 rambut. Dikerjakan seharian di klinik, karena prosedurnya memang 3 jam untuk mengambil rambut, satu jam istirahat, dan sisanya untuk penanaman rambut," kata perempuan yang akrab disapa dokter Nina tersebut.

Berselang satu bulan transplantasi rambut, Piyu pun mengalami beberapa perubahan yang cukup signifikan.

Rambut-rambut kecil mulai tumbuh di area yang botak, hingga sudah bisa merasakan tekstur rambut. Bahkan Piyu mengaku kalau nantinya model rambut yang dia inginkan seperti Oppa Korea.

"Kalau sudah begini kan bisa gondrong lagi, nggak perlu pakai topi. Pengin coba model Oppa-oppa Korea," pungkasnya sambil bercanda.

Baca juga: Mengenal Transplantasi Rambut dengan Metode DHI, Gimana Prosedurnya?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com