Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2022, 10:13 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Penuaan yang dikhawatirkan sebagian orang ternyata bisa diperlambat prosesnya. Salah satunya dengan menerapkan tips makan sehat.

Penuaan memang menyebabkan penampilan tubuh berubah lantaran rambut mulai beruban, termasuk kulit kendur dan menjadi sayu.

Hal tersebut tentu membuat orang-orang yang mengalaminya menjadi tidak pede sehingga mencari cara supaya mereka tetap terlihat segar.

Baca juga: 6 Kebiasaan Sarapan yang Buruk, Penyebab Penuaan Dini

Tips makan sehat untuk memperlambat penuaan

Meski penuaan tidak dapat dihindari, untungnya masalah ini dapat diperlambat prosesnya dengan tips makan sehat. Bagaimana caranya?

1. Batasi junk food

Junk food menjadi alternatif makanan yang murah, mudah, dan cepat. Namun, makanan ini sebaiknya dibatasi konsumsinya.

Ahli diet terdaftar Ronald Smith, RD, mengatakan, makan terlalu banyak junk food dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Ia juga menyampaikan, gangguan kesehatan yang disebabkan oleh junk food bisa menyebabkan masalah serius dalam 10-20 tahun ke depan.

"Jika Anda ingin panjang umur dan hidup sehat, cobalah untuk menghindari junk food, seperti cookies dan kue, apa pun yang Anda makan," kata Smith.

 

Ikan salmon filet. Dok. Shutterstock/hlphoto Ikan salmon filet.

2. Makan lebih banyak ikan

Mengonsumsi lebih banyak ikan ke dalam pola makan dapat membawa manfaat bagi kesehatan, terlebih ketika tubuh mulai menua.

Smith menerangkan bahwa ikan kaya akan kandungan asam lemak omega 3 yang dapat melindungi tubuh dari penyakit.

Dalam hal ini, asam lemak omega 3 dapat mengatasi masalah jantung, depresi, bahkan kanker.

Baca juga: 6 Makanan yang Bantu Memperlambat Penuaan Sebelum Usia 50 Tahun

Selain dari ikan, asupan asam lemak omega 3 bisa diperoleh dengan meminum suplemen.

3. Makan lebih banyak buah dan sayuran

Menurut ahli diet Lisa R. Young Ph.D., RDN, makan lebih banyak sayuran dan buah adalah kebiasaan untuk memperlambat penuaan.

"Contoh buah dan sayuran yang dapat membantu adalah beri, daun sitrus, wortel, dan paprika merah," jelas Young.

"Karena makanan ini kaya akan antioksidan dan serat, yang dapat melawan dampak negatif dari penuaan."

4. Ganti daging dengan protein nabati

Dalam beberapa kasus, mengurangi asupan daging dan meningkatkan protein nabati, seperti kacang dan legum, dapat membantu memperlambat penuaan.

Young mengatakan, mengonsumsi lebih banyak protein nabati mendatangkan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: 4 Kebiasaan Makan yang Bantu Memperlambat Penuaan

Mulai dari menurunkan kadar gula darah, kadar kolesterol, termasuk inflamasi atau peradangan.

Dalam hal ini, orang-orang disarankan untuk menerapkan pola makan seimbang atau berkonsultasi dengan doktor dan ahli diet.

 

Minum air putih dalam jumlah cukup saat sahur dan buka puasa bisa membantu mencegah dehidrasi saat berpuasa.PEXELS/COTTONBRO Minum air putih dalam jumlah cukup saat sahur dan buka puasa bisa membantu mencegah dehidrasi saat berpuasa.

5. Menghidrasi tubuh

Melahap lebih banyak sayuran dan buah-buahan memang penting untuk memperlambat proses penuaan.

Akan tetapi barengi juga dengan kebiasaan minum air supaya supaya tubuh tetap terhidrasi.

"Pertambahan usia, banyak sistem (dalam tubuh) yang kita andalkan untuk tetap terhidrasi menjadi menurun, seperti ginjal," imbuh Trista Best, MPH, RD, LD asal Balance One Suplements.

Baca juga: 6 Makanan Sehat yang Bisa Bantu Memperlambat Penuaan

"Beberapa pengobatan juga dapat meningkatkan berkurangnya cairan," tambahnya.

Tubuh memang bisa mendapatkan cairan dengan meminum air putih.

Namun, mengonsumsi makanan tertentu bisa menjadi alternatif untuk menghidrasi tubuh.

"Beberapa makanan dapat meningkatkan hidrasi, seperti timun, zucchini, tomat, stroberi, dan semangka," kata Best.

"Karena makanan tersebut mengandung banyak air yang dapat membantu meningkatkan hidrasi dan menambahkan antioksidan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com