Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus dan Minus Memakai Menstrual Cup, Bisa Jadi Bahan Pertimbangan

Kompas.com - 22/08/2022, 19:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Kita hanya perlu menggantinya jika merasa daya tampung maupun ukuran menstrual cup sudah tidak sesuai dengan kebutuhan.

  • Lebih efektif

Penggunaan menstrual cup juga dinilai lebih efektif untuk wanita yang memiliki aktivitas padat.

Alasannya, alat ini mampu menampung darah menstruasi yang kita hasilnya selama 6-12 jam, lebih lama dibandingkan pembalut atau tampon.

Tak perlu khawatir bocor dan bisa tetap bersih untuk kesehatan kewanitaan kita.

  • Mudah digunakan

Banyak perempuan masih belum paham cara menggunakan menstrual cup sehingga ragu untuk berganti opsi.

Ginekolog asal Clevelanc Clinic, Erin Higgins, MD berpendapat sebenarnya cara pakai menstrual cup tergolong mudah, khususnya jika sudah pernah menggunakan tampon.

Namun untuk para pengguna pembalut, seperti kebanyakan perempuan Indonesia, tetap bisa membiasakan diri menggunakannya karena sangat sederhana.

Baca juga: 10 Tips Aman Menggunakan Menstrual Cup

Kekurangan penggunaan menstrual cup

Menstrual cup memiliki banyak kelebihan namun tetap ada beberapa kekurangan yang harus kita pertimbangkan.

Misalnya efek samping menstrual cup atau kerepotannya saat memasang atau melepasnya.

  • Berantakan

Memakai dan melepas menstrual cup bisa jadi proses yang berantakan dan kurang praktis untuk banyak perempuan.

Apalagi jika harus melakukannya di tempat umum, kantor atau lingkungan lain yang kurang nyaman untuk kita.

Baca juga: Cek Fakta, Benarkah Pakai Menstrual Cup Bikin Tak Perawan?

  • Sulit digunakan

Menstrual cup agak sulit digunakan oleh banyak perempuan termasuk yang belum pernah memakainya, masih perawan, dan belum pernah melahirkan.

Oleh sebab itu, kita perlu memilih ukuran menstrual cup yang tepat sesuai kebutuhan.

  • Tidak cocok

Ada faktor anatomi tubuh mungkin membuat penggunaan menstrual cup agak lebih sulit bagi seseorang.

"Misalnya, jika Anda memiliki rahim yang turun atau prolaps rahim sehingga cangkir menstruasi tidak pas di tempatnya," kata Dr. Higginis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com