Baca juga: Tangkal “Mata Panda” dengan Masker dari Baking Soda, Apakah Aman?
Kemudian pada tahun 1920-an, baking soda Arm & Hammer pun diiklankan di berbagai majalah perempuan sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kepopulerannya.
Usaha tersebut nampaknya berhasil. Sebab menurut perusahaan tersebut, orang-orang mulai membeli dan menyimpan sekotak baking soda di lemari es untuk menjaga bahan-bahan makanan di dalamnya tetap segar.
Lalu perlu diketahui, saat digunakan dalam memanggang, baking soda akan bertindak sebagai bahan kimia yang meninggalkan rasa (chemical leavener).
Baca juga: Bersihkan Oven Pakai Baking Soda dan Cuka, Begini Caranya
Baking soda juga menghasilkan karbon dioksida sebagai reaksi terhadap asam (seperti cuka), yang menghasilkan gelembung yang membantu kue atau cookies menjadi empuk dan lembut sempurna.
Ada pun baking soda terbuat dari natrium bikarbonat, bahan yang telah eksis sejak masa lalu, tepatnya ketika danau garam di seluruh dunia menguap dan membentuk endapan trona.
Trona merupakan batuan yang diolah menjadi sebuah mineral alami bernama soda ash (natrium karbonat). Soda ash inilah yang kemudian diolah untuk membuat baking soda.
Baca juga: Cara Mudah Bersihkan Oven Pakai Baking Soda dan Cuka
Endapan trona terbesar di dunia saat ini ada di Wyoming, Amerika Serikat. Daerah tersebut menghasilkan 17 juta ton trona pada tahun 2015 untuk diekspor ke seluruh dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.