KOMPAS.com - Orgasme adalah momen ketika seseorang mendapatkan puncak kenikmatan ketika berhubungan seksual.
Tanda-tandanya orgasme bisa dikenali saat tubuh melepaskan ketegangan, dan kontraksi otot-otot perineum, sfingter anal, dan organ reproduksi terjadi secara berirama.
Orgasme wanita adalah momen ketika dinding vagina mengalami kontraksi hebat sedangkan pria ditandai dengan ejakulasi.
Wanita juga bisa mengalami ejakulasi selama aktivitas seksual atau saat mengalami orgasme.
Baca juga: Kenali, Bermacam Orgasme dan Jenis Rangsangan Pemicunya
Selama orgasme, seseorang akan mendapatkan perasaan nikmat yang intens di seluruh tubuhnya, baik fisik maupun emosional.
Sensasinya bisa sangat berbeda bagi setiap orang namun kondisi ini cenderung membuat kulit wajah, leher, dan dada kita memerah.
Setelah mengalami orgasme ketika berhubungan seksual, kita biasanya akan merasa mengantuk, santai, atau bahagia karena pelepasan endorfin di dalam tubuh.
Banyak orang percaya jika wanita cenderung lebih sulit mencapai klimaks saat berhubungan intim.
Namun ini mungkin karena kita tidak mengetahui beberapa fakta soal orgasme, yang bisa jadi bekal sesi bercinta berikutnya.
Orgasme pada wanita sebenarnya bukan hal yang sulit, sebagaimana anggapan kebanyakan orang, khususnya pria.
Hal ini hanya berkaitan soal norma budaya dan kurangnya informasi yang membuat rangsangan seksual pada Kaum Hawa masih terbatas.
Terbukti, riset menyatakan 95 persen wanita lebih mudah mengalami klimaks saat masturbasi dibandingkan ketika berhubungan intim dengan pasangannya.
Baca juga: 7 Cara Ampuh Bikin Wanita Mudah Orgasme
Secara historis, budaya di seluruh dunia membingkai seks secara eksklusif di sekitar kesenangan laki-laki.
Akibatnya, tidak banyak perhatian soal vagina, vulva dan bagaimana mengeksplorasinya untuk mendapatkan kesenangan tersebut.