Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2022, 16:17 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

3. Kutu

Jangan remehkan ukuran tubuh kutu yang super kecil. Pasalnya, serangga ini dapat menyebabkan infeksi.

Seperti anaplasmosis, babesiosis, Colorado tick fever, penyakit Lyme, Powassan encephalitis, Rocky Mountain Spotted Fever, Southern Tick-Associated Rash Illness, atau Q fever.

Beberapa penyakit yang sudah disebutkan dapat menyebabkan ruam, demam, kelelahan, nyeri, borok kulit, dan masalah neruologis.

4. Hyena tutul

Hyena tutul merupakan salah satu hewan yang dibekali gigi dan rahang yang kuat untuk menghancurkan tulang.

Menurut World Journal of Emergency Surgery, hyena tutul biasanya menyerang wajah, leher, dan tulang belakang ketika menggigit.

Bagian-bagian tubuh tersebut sengaja disasar oleh hyena tutul untuk merusak jaringan lunak dan organ bagian dalam.

5. Laba-laba brazilian wandering

Tidak semua hewan dengan gigitan paling berbahaya selalu berukuran besar, bertaring, dan punya rahang yang kuat.

Karena tidak sedikit hewan berukuran kecil, seperti laba-laba brazilian wandering, yang gigitannya tidak kalah berbahaya.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Gigitan Nyamuk Saat Tidur

Ya, arakhnida besar dan berbulu halus tersebut berbahaya ketika menggigit karena racunnya bersifat neurotoksik.

Racun seperti itu dapat menghancurkan sel kulit, komplikasi pernapasan, memicu kelumpuhan, dan menghentikan jantung.

Tidak menutup kemungkinan korban gigitan laba-laba brazilian wandering berakhir pada kematian.

6. Brown snake

Brown snake atau ular cokelat (Pseudonaja textilis) punya gigitan yang mampu membunuh korbannya.

Di Australia, tercatat 23 dari total 53 kematian akibat gigitan ular cokelat sepanjang tahun 2000-2016.

Menurut ahli toksikologi Geoff Isbister, gigitan ular cokelat dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara cepat.

Tidak berhenti sampai di situ, hewan melata tersebut mampu menghentikan pembekuan darah dan serangan jantung dalam beberapa menit.

7. Kuda nil

Ketika melihat kuda nil, sebagian orang merasa biasa saja karena mamalia yang satu ini tidak terlihat menyeramkan.

Meski begitu, hewan dengan nama ilmiah Hippopotamus amphibius tersebut bisa meremukkan kepala manusia ketika menggigit.

Karena alasan itulah orang-orang yang tinggal di Afrika tidak mau bermain-main dengan kuda nil.

Perlu diketahui bahwa kuda nil dibekali kemampuan menggigit hingga 2.000 pon per inci persegi dan mulutnya dapat terbuka hingga 180 derajat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com