Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segudang Manfaat Kurma, untuk Kesehatan Otak hingga Tulang

Kompas.com - 03/09/2022, 14:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kurma atau yang juga dikenal sebagai Phoenix dactylifera merupakan buah dari pohon kurma yang tumbuh di banyak daerah tropis di dunia. 

Kurma pun menjadi sangat populer di berbagai belahan dunia, apalagi di Indonesia.

Apabila kita ingin mengetahui apakah kurma dikeringkan atau tidak, kita bisa melihat berdasarkan penampilannya. 

Kulit yang keriput menandakan bahwa kurma tersebut kering, sedangkan kulit yang halus menandakan kesegaran.

Tergantung pada varietasnya, kurma segar berukuran cukup kecil dan warnanya berkisar dari merah terang hingga kuning terang.

Baca juga: 6 Alasan Kurma Baik Dikonsumsi Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Ada pun kurma medjool dan deglet noor adalah varietas yang paling umum dikonsumsi.

Menurut Healthline, kurma tidak hanya memiliki rasa yang manis, tetapi juga mengandung segudang nutrisi yang penting bagi kesehatan.

Bernutrisi tinggi dan mengandung serat

Kurma memiliki profil nutrisi yang sangat baik.

Karena dikeringkan, kandungan kalorinya lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. 

Kandungan kalori kurma mirip dengan buah-buahan kering lainnya seperti kismis dan buah ara.

Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari sejumlah kecil protein. 

Namun, terlepas dari kalorinya, kurma mengandung beberapa vitamin, mineral penting, dan sejumlah besar serat.

Misalnya, satu porsi kurma sebanyak 3,5 ons (100 gram) mengandung hampir 7 gram serat. 

Oleh sebab itu, memasukkan kurma ke dalam makanan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat.

Baca juga: Benarkah Kurma Bisa Turunkan Berat Badan?

Apalagi, serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dengan mencegah sembelit, yang mendorong pergerakan usus secara teratur dengan berkontribusi pada pembentukan tinja.

Selain itu, serat dalam kurma mungkin bermanfaat untuk kontrol gula darah karena dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.

Untuk alasan ini, kurma memiliki indeks glikemik rendah (GI), yang mengukur seberapa cepat gula darah naik setelah kita mengonsumsi makanan tertentu.

 

Manfaat kesehatan dari kurma

Ilustrasi kurma. PIXABAY/MIPAVELK Ilustrasi kurma.
Karena bernutrisi tinggi, tidak heran jika kurma juga tentunya bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah daftar manfaat yang bisa kita peroleh saat mengonsumsi kurma.

1. Mencegah penyakit kronis

Kurma menyediakan berbagai antioksidan yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan untuk ditawarkan, termasuk mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.

Antioksidan melindungi sel tubuh dari radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh kita dan menyebabkan penyakit.

Dibandingkan dengan jenis buah yang serupa seperti buah ara dan plum kering, kurma tampaknya memiliki kandungan antioksidan tertinggi.

Baca juga: Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil

Inilah tiga antioksidan paling kuat dalam kurma:

• Flavonoid: Flavonoid adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan telah dipelajari karena potensinya untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit alzheimer, dan jenis kanker tertentu.

• Karotenoid: Karotenoid terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan yang berhubungan dengan mata seperti degenerasi makula.

• Asam fenolik: Dikenal karena sifat antiinflamasinya, asam fenolik dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

2. Meningkatkan kesehatan otak

Mengonsumsi kurma dapat membantu meningkatkan fungsi otak.

Sebuah studi laboratorium telah menemukan bahwa kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi seperti interleukin 6 (IL-6) di otak. 

Tingkat IL-6 yang tinggi juga dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi seperti alzheimer.

Selain itu, penelitian pada hewan telah menunjukkan kurma bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid yang dapat membentuk plak di otak.

Ketika plak menumpuk di otak, plak tersebut dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit alzheimer.

Baca juga: 8 Manfaat Mengonsumsi Buah Kurma

Satu penelitian pada hewan menemukan bahwa tikus yang diberi makan makanan yang dicampur dengan kurma memiliki daya ingat dan kemampuan belajar yang jauh lebih baik, serta berkurangnya risiko kecemasan.

Potensi sifat-sifat kurma yang meningkatkan kesehatan otak juga telah dikaitkan dengan kandungan antioksidan yang diketahui mengurangi peradangan, termasuk flavonoid.

Kendati demikian, penelitian pada manusia masih diperlukan untuk mengonfirmasi peran kurma dalam kesehatan otak.

 

3. Memudahkan proses persalinan normal

Ilustrasi kurma, buah kurma.PIXABAY/PICTAVIO Ilustrasi kurma, buah kurma.
Kurma telah dipelajari potensinya untuk memudahkan persalinan secara alami pada wanita hamil.

Makan buah-buahan ini selama beberapa minggu terakhir kehamilan dapat meningkatkan pelebaran serviks dan menurunkan kebutuhan untuk persalinan yang diinduksi. 

Dalam sebuah penelitian, 69 wanita yang mengonsumsi enam kurma per hari selama empat minggu sebelum tanggal jatuh tempo mereka 20 persen lebih mungkin untuk melahirkan secara alami atau normal.

Studi lain terhadap 154 wanita hamil juga menemukan bahwa mereka yang makan kurma jauh lebih kecil kemungkinannya untuk diinduksi dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Baca juga: Kurma Mujarab Redakan Guratan Selulit Usai Melahirkan

Meskipun makan kurma tampaknya membantu meningkatkan persalinan dan mengurangi durasi persalinan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi efek ini.

Manfaat kurma dalam kehamilan kemungkinan disebabkan karena senyawa yang mengikat reseptor oksitosin dan tampaknya meniru efek oksitosin dalam tubuh. 

Oksitosin sendiri adalah hormon yang menyebabkan kontraksi persalinan saat melahirkan.

Di samping itu, kurma mengandung tanin, yang merupakan senyawa yang telah terbukti membantu memfasilitasi kontraksi. 

Kurma juga merupakan sumber gula alami dan kalori yang baik yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat energi selama persalinan.

4. Potensi manfaat kesehatan lainnya

Kurma diklaim memiliki beberapa manfaat kesehatan lainnya yang belum dipelajari secara ekstensif sebagai berikut:

• Menjaga kesehatan tulang: Kurma mengandung beberapa mineral, termasuk fosfor, kalium, kalsium dan magnesium.

Semua ini telah dipelajari karena potensinya untuk mencegah kondisi terkait tulang seperti osteoporosis.

• Kontrol gula darah: Kurma memiliki potensi untuk membantu pengaturan gula darah karena indeks glikemik, serat, dan antioksidannya yang rendah. 

Baca juga: Kenapa Kurma Baik untuk Camilan Berbuka Puasa?

Dengan demikian, mengonsumsinya dapat bermanfaat bagi manajemen diabetes.

Meskipun manfaat kesehatan potensial ini menjanjikan, lebih banyak penelitian pada manusia diperlukan sebelum kesimpulan dapat dibuat.

Kompas TV Penderita diabetes masih bisa makan takjil dengan tenang. Caranya, mengganti kolak atau penganan manis lainnya dengan kurma, yang tentu saja harus tetap...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com