Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara Paling Kecanduan Internet dan Medsos di Dunia, Indonesia?

Kompas.com - 07/09/2022, 14:14 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Internet dan media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, mulai dari bangun pagi hingga sebelum tidur.

Hal ini terbukti dari studi terbaru yang meneliti berapa lama waktu yang dihabiskan orang untuk berselancar di dunia maya.

Kira-kira, negara mana saja yang paling kecanduan internet dan media sosial?

Sebanyak 5 miliar orang di dunia menggunakan internet

Dalam laporan terbaru di bulan Juli, perusahaan We Are Social dan Hootsuite memantau jumlah waktu yang dihabiskan orang untuk bermain internet dan medsos.

Baca juga: Kenali, Tanda-tanda Sudah Kecanduan Ponsel

Dari 7,98 miliar orang di seluruh dunia --menurut data terbaru PBB, studi ini menghitung 5 miliar pengguna terhubung ke internet, atau 63 persen.

Dari jumlah itu, sebanyak 92,4 persen di antaranya menggunakan ponsel untuk online. Angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan tahun 2021.

Rata-rata pengguna internet menghabiskan waktu sekitar 6 jam 53 menit untuk online per hari.

Terdengar mengejutkan? Faktanya, durasi ini masih tiga menit lebih singkat dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.

Ponsel paling banyak dipilih untuk mengakses internet

Ponsel tetap menjadi perangkat yang paling banyak digunakan untuk mengakses internet (68 persen), jauh melebihi penggunaan komputer.

Nigeria adalah negara di mana sebagian besar penduduknya (dari usia 16-64 tahun) menggunakan ponsel untuk mengakses internet (98,4 persen).

Baca juga: Kecanduan Ponsel Tanda Depresi, Benarkah?

Denmark menjadi negara terakhir dalam daftar, dengan jumlah 83,2 persen.

Situs dan aplikasi yang paling sering diakses

Menurut studi, jenis situs dan aplikasi yang paling banyak diakses di internet adalah layanan chat dan pesan (95,7 persen), diikuti jejaring sosial (95,2 persen).

Berdasarkan peringkat Semrush pada Februari tahun ini, YouTube menjadi situs web yang paling banyak dikunjungi, mengalahkan Google dan Facebook.

Alasan orang menggunakan internet

Tetap terhubung dengan teman dan keluarga adalah alasan paling populer kedua untuk menggunakan internet (54,7 persen) pada orang-orang berusia 16-64 tahun.

Baca juga: Kecanduan Ponsel Bahayakan Hidup Kita

Alasan pertama penggunaan internet --dipilih oleh 60,2 persen responden-- yaitu untuk mencari informasi.

 

Filipina, negara paling kecanduan internet di dunia

Filipina tercatat sebagai negara yang paling kecanduan internet di dunia, di mana penduduknya menghabiskan 10 jam 23 menit sehari untuk berselancar melalui perangkat apa pun.

Durasi tersebut lebih dari dua kali lipat waktu yang dihabiskan oleh pengguna internet di Jepang. Masyarakat Jepang mengakses internet selama 4 jam 3 menit per hari.

Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia menempati peringkat 10 sebagai negara paling kecanduan internet di dunia (8 jam 8 menit sehari).

Baca juga: Orang yang Kecanduan Ponsel Pintar Jarang Berhubungan Seks

Berikut ini 10 besar negara yang menghabiskan waktu paling banyak untuk mengakses internet per hari melalui perangkat apa pun (responden berusia 16-64 tahun):

  1. Filipina: 10 jam 23 menit
  2. Afrika Selatan: 10 jam 19 menit
  3. Brasil : 9 jam 56 menit
  4. Argentina: 9 jam 46 menit
  5. Kolombia: 9 jam 46 menit
  6. Malaysia: 9 jam 4 menit
  7. Meksiko: 8 jam 56 menit
  8. Thailand: 8 jam 49 menit
  9. Uni Emirat Arab: 8 jam 28 menit
  10. Indonesia: 8 jam 8 menit

Nigeria menjadi negara yang paling kecanduan media sosial

Ilustrasi FacebookPexels Ilustrasi Facebook
Studi ini juga mencatat 4,65 miliar pengguna jejaring sosial, 326 juta lebih banyak dari periode yang sama pada tahun 2021.

Pengguna medsos tersebut mewakili 93,1 persen pengguna internet di dunia, dan 58,7 dari seluruh populasi.

Pria tercatat paling banyak menggunakan media sosial dibandingkan wanita (54,2 persen).

Sementara itu, 75,1 persen pengguna media sosial berusia di atas 13 tahun.

Rata-rata pengguna internet di seluruh dunia menghabiskan 2 jam 29 menit bermain medsos.

Jumlah itu sekitar 7 menit lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Penderita Kecanduan Internet Bermunculan, Perhatikan Gejalanya...

Temuan studi menunjukkan, generasi Z menghabiskan rata-rata 4,5 jam per hari untuk media sosial.

Mereka menjadikan platform media sosial untuk mengakses hiburan, berita, berbelanja online, dan mengirim pesan.

Terkait penggunaan media sosial, Nigeria menduduki peringkat teratas dengan 4 jam 49 menit per hari, disusul oleh Filipina.

Sekali lagi, Jepang berada di tempat terakhir dalam peringkat negara yang paling kecanduan media sosial.

Penduduk Jepang berusia 16-64 tahun menghabiskan rata-rata 50 menit di platform media sosial setiap hari, di belakang Korea Selatan (1 jam 13 menit) dan Belanda (1 jam 25 menit).

Sedangkan, Indonesia menempati peringkat 10, di mana masyarakat menyisihkan rata-rata sekitar 3 jam 19 menit berselancar di media sosial.

Generasi Z (berusia 16-24 tahun) adalah generasi yang paling kecanduan jejaring sosial, terutama wanita.

Baca juga: 10 Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Chat dan Komentar di Medsos

Wanita menghabiskan waktu online rata-rata 3 jam 11 menit, dibandingkan pria yang hanya online sekitar 2 jam 40 menit.

Kelompok usia 55-64 tahun adalah kelompok yang paling tidak tertarik bermain media sosial.

Ditemukan, wanita menghabiskan 1 jam 43 menit untuk medsos, sementara pria hanya 1 jam 26 menit.

Berikut 10 negara yang paling banyak menghabiskan waktu bermain media sosial:

  1. Nigeria: 4 jam 49 menit
  2. Filipina: 4 jam 1 menit
  3. Afrika Selatan: 3 jam 56 menit
  4. Brasil: 3 jam 47 menit
  5. Kolombia: 3 jam 41 menit
  6. Ghana: 3 jam 32 menit
  7. Meksiko: 3 jam 26 menit
  8. Kenya: 3 jam 25 menit
  9. Argentina: 3 jam 32 menit
  10. Indonesia: 3 jam 19 menit

Platform media sosial paling populer

Ilustrasi InstagramDeeksha Pahariya Ilustrasi Instagram
Sebanyak 47,5 persen pengguna berusia 16-24 tahun memanfaatkan media sosial untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman.

Di sisi lain, 36,6 persen responden menggunakan media sosial untuk mengisi waktu luang.

Adapun 34,8 persen responden yang bermain medsos untuk membaca berita, sedangkan 31 persen mencari artikel atau video.

Sebanyak 27,6 persen pengguna mencari inspirasi untuk aktivitas berbelanja atau membeli barang, diikuti 26,6 persen responden yang berfokus mencari produk untuk dibeli.

Facebook tetap menjadi platform yang paling banyak digunakan pengguna internet, diikuti YouTube dan WhatsApp, Instagram, WeChat, TikTok, Messenger, dan Douyin.

Baca juga: Kenali, Efek Buruk Medsos bagi Anak dan Cara Mencegahnya

Snapchat hanya menempati peringkat ke-9, sementara Twitter bahkan tidak masuk 10 besar.

India menjadi negara di mana media sosial paling banyak digunakan per orang (rata-rata 8,7), dibandingkan Jepang (rata-rata 3,7).

Beberapa responden (16,6 persen) berusia 16-24 tahun mengaku lebih memilih WhatsApp daripada Facebook dan Instagram (14,9 persen).

TikTok dipilih oleh 4,6 persen responden, dan Twitter (3,2 persen).

WhatsApp merupakan platform yang populer di kelompok usia 55-64 tahun (20,9 persen), sedangkan Facebook banyak dipilih kalangan usia 35-44 tahun (16,5 persen).

Instagram justru lebih populer di generasi muda, yaitu usia 16-24 tahun (24,2 persen) dan usia 25-34 tahun (18 persen).

Setiap platform digunakan untuk alasan berbeda.

Baca juga: Belajar dari Jessica Jane, Ini 7 Langkah Bersihkan Jejak Digital di Medsos

Facebook paling banyak digunakan untuk mengirim pesan kepada teman dan keluarga (71,1 persen).

Pengguna memilih TikTok (77,4 persen) dan Reddit (37,8 persen) untuk bersenang-senang dan mencari konten hiburan.

Instagram (69,9 persen) dan Snapchat (40,3 persen) menjadi platform ideal untuk berbagi foto dan video.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com