Mereka yang menjalin FWB, berarti tidak akan berkomitmen dengan partner-nya karena hubungan ini tidak bersifat mengikat.
Masalah besar dalam budaya FWB adalah memberi tanpa mengharapkan balasan. Padahal, jika telah memberikan waktu, tubuh, dan emosi, kita telah mengeluarkan tenaga yang harus dibayar.
Artinya, semakin banyak memberi, semakin banyak juga yang seharusnya diterima.
Kita semua memiliki value diri. Tetapi FWB mendorong untuk memberi itu semua secara gratis sehingga menimbulkan sifat egois, rasa tidak hormat, dan tanggung jawab nol.
Hubungan yang sehat mengharuskan kita untuk mengambil keputusan bagi diri sendiri. Itu semua harus dimulai dari komitmen yang jelas.
Saat membuat hubungan yang dibangun berlandaskan fisik, emosi akan selalu mengikuti. Tapi masalahnya, emosi tidak selalu bisa dipercaya.
Membawa fisik hanya akan menimbulkan kebingungan dan menyebabkan kita menebak-nebak antara emosional dan rasional.
Hubungan fisik dan emosional akan membuat kita terus berada dalam siklus yang sangat tidak sehat dan berbahaya. Tentunya, hal ini dapat menyebabkan kita terhambat untuk terus maju.
Tak hanya itu, friends with benefits dapat menyebabkan seseorang bergonta-ganti pasangan. Hal itu dapat menyebabkan penyakit menular seksual. Banyak dari mereka yang kurang menyadari bahaya dari hal ini karena terlalu mengedepankan emosi.
Baca juga: RUU TPKS, Pelindung Korban Kekerasan Seksual
Itu sebabnya, kita harus selalu mempertanyakan: apakah hubungan yang sedang dijalani membawa dampak positif untuk kamu atau justru sebaliknya? Jika membawa pengaruh buruk, sebaiknya jangan melakukan hal itu.
Dengarkan episode tentang kesehatan mental lainnya hanya melalui siniar Anyaman Jiwa di Spotify dan ikuti siniarnya agar tidak tertinggal episode baru yang akan tayang tiap Rabu dan Jumat. Akses sekarang juga episodenya melalui tautan berikut https://dik.si/anjiw_fwb.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.