Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2022, 09:12 WIB
|
Editor Wisnubrata

Hal ini dapat menghasilkan ingatan yang lebih tajam dan kontrol yang lebih besar atas anggota tubuh.

Jintan bahkan mungkin dapat membantu mengobati penyakit parkinson karena kontribusinya terhadap fungsi sistem saraf pusat tubuh.

Baca juga: Tak Cuma Lezat, Bumbu dan Rempah Makanan Juga Menyehatkan

Cara menggunakan jintan

Jintan adalah rempah-rempah yang sangat beraroma, yang sering digunakan dalam banyak resep makanan rendah kolesterol dan menyehatkan jantung.

Bahan ini relatif mudah ditambahkan ke masakan untuk mendapatkan makanan yang kaya rasa dan beraroma.

Selain ditambahkan pada lauk, jintan juga bisa dicampurkan ke dalam nasi, misalnya, nasi jintan lemon dengan bawang cincang.

Hidangan ini sederhana dan persiapannya sangat mudah seperti membuat nasi biasa. Hanya saja kita perlu menambahkan biji jintan dan minyak canola ke dalam nasi ketika hampir selesai dimasak.

Kita bahkan dapat membuat jintan segar sendiri dengan membeli buah jintan dari supermarket dan mengeringkan bijinya dengan cara memanggangnya di oven.

Risiko dan efek samping jintan

Jintan dianggap sangat aman dan umumnya tidak beracun, bahkan dalam dosis yang cukup besar.

Tetapi, ada beberapa efek samping yang harus diwaspadai jika kita ingin mengonsumsinya.

Dosis khas jintan sebagai suplemen herbal adalah 300 hingga 600 mg per hari.

Para peneliti telah menemukan bukti bahwa jintan menekan kadar testosteron, yang berarti bisa membuat pria kurang subur jika mereka terlalu banyak mengkonsumsinya.

Selain itu, jintan telah digunakan oleh beberapa budaya sebagai zat untuk memicu keguguran.

Jadi, untuk wanita yang sedang hamil atau mencoba untuk hamil sebaiknya tidak mengonsumsi jintan atau bisa berkonsultasi terlebih dengan dokter dan ahli kesehatan yang terpercaya.

Baca juga: 8 Daftar Bumbu dan Rempah-rempah yang Mampu Meredakan Penyakit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com