Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 19 September 2022, 12:31 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecintaan masyarakat Indonesia pada kopi tak dapat disangkal. Hal itu tampak dari jumlah kedai kopi yang terus bertambah.

Jenis kopi yang disajikan pun beragam. Varian seperti es kopi (iced coffee) dan kopi cold brew menjadi favorit banyak orang dan selalu ada dalam daftar menu di kedai kopi.

Meski sering dianggap sama, iced coffee dan cold brew tidak sama lho.

  • Beda cold brew vs iced coffee

Ashley Rodriguez, penulis, pakar kopi, dan pendiri Boss Barista menjelaskan, cold brew dan iced coffee bisa dibedakan dari namanya.

Cold brew adalah kopi yang diseduh dingin, bukan seperti iced coffee yang menggunakan air panas kemudian ditambahkan es batu.

Baca juga: Cara Membuat Kopi Cold Brew Sederhana ala Rio Dewanto

Proses membuat cold brew dengan air dingin, menurut Rodriguez, bisa memakan waktu sekitar 12-24 jam.

Biji kopi digiling kasar, kemudian diletakkan dalam wadah untuk seduhan seperti teko kecil atau toples yang memiliki saringan.

Sedangkan, iced coffee adalah kopi yang diseduh panas dan ditambahkan es batu.

  • Cenderung lebih tidak asam dibandingkan iced coffee

Proses brewing yang tidak menggunakan air panas memengaruhi rasa cold brew. Sebab, air panas membantu mengekstrak rasa dari bubuk kopi.

"Secara umum, cold brew cenderung meredam keasaman, sehingga rasanya lembut dan nikmat," tutur wanita itu.

"Namun keasaman itu sebenarnya menciptakan rasa kompleks pada banyak minuman."

  • Apa itu nitro cold brew?

Nitro cold brew dibuat dengan mencampur kopi cold brew dengan gas nitrogen.

Baca juga: Tips Menyimpan Cold Brew agar Tetap Segar

Hasilnya, nitro cold brew memiliki rasa yang lebih halus, sedikit berkarbonasi, dan terdapat lapisan busa di bagian atas layaknya bir. Kopi ini biasa disajikan tanpa pemanis dan es batu.

Rodriguez mencatat, metode karbonasi dengan menambahkan gas nitrogen merupakan metode yang tepat dalam memberikan buih dalam kopi tanpa mengubah rasa kopi tersebut.

  • Berapa kandungan kafein dalam cold brew?

Konsentrat cold brew relatif kuat dan berkafein tinggi karena rasio ampas dan air yang lebih tinggi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau