KOMPAS.com - Menyeruput cold brew atau kopi dingin di siang hari memang lebih nikmat dan menyegarkan ketimbang kopi panas.
Tetapi, bagaimana menjaga cold brew agar tetap dalam kondisi baik? Bolehkah cold brew disimpan dalam waktu lama di ruangan, atau harus selalu disimpan di kulkas?
Sebelum mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, ada baiknya kita mengenali terlebih dulu apa itu cold brew.
Menurut Travis Beckett, pendidik di Counter Culture Coffee, kopi biasa seperti filter drip atau espresso umumnya diseduh menggunakan air panas dengan suhu sekitar 90-100 derajat celsius.
Baca juga: Tak Hanya Segar, Petik 3 Manfaat Minum Kopi Cold Brew untuk Kesehatan
Kopi seduh bisa diminum dalam kondisi panas atau ditambahkan es batu.
Sementara itu, cold brew coffee adalah teknik menyeduh bubuk kopi hitam dengan air dingin bersuhu sekitar 21 derajat celsius, sebut Beckett.
Karena menggunakan air yang lebih dingin, proses penyeduhan kopi memakan waktu lebih lama sekitar 12-18 jam.
Beckett mengatakan, waktu penyeduhan yang lama dan air dingin akan menciptakan kopi dengan tekstur yang lebih halus dan beraroma lembut.
Cold brew dibuat menggunakan kopi dengan takaran tertentu untuk menghasilkan rasa yang kuat.
Lalu apa bedanya cold brew dengan cold brew concentrate?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.