Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Toxic Person dan Tanda-tanda yang Jarang Disadari

Kompas.com, 19 September 2022, 15:21 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Web MD

2. Caper

Cari perhatian atau caper tidak hanya dilakukan oleh orang yang kurang kasih sayang orangtua di rumah.

Lebih dari itu, toxic person juga melakukannya sehingga ia bisa menemuimu sesering mungkin, termasuk mengirim pesan atau telepon.

Pada intinya, toxic person selalu membutuhkan dukungan emosional dari orang lain.

Dan, jika tidak mendapatkannya, ia bisa mengambil semua yang kamu miliki tanpa membalasnya dengan cukup.

Perilaku seperti ini bisa terjadi karena toxic person merasa kepentingan dirinya di atas segalanya dan ingin diakui.

Perilaku toxic person sebenarnya bisa dikaitkan juga dengan gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder.

3. Raja/ ratu drama

Berhadapan dengan orang yang egois saja sudah mengesalkan, apalagi berinteraksi dengan si beracun yang doyan bermain drama.

Orang yang toxic dalam beberapa situasi bisa berperilaku dramatis, bahkan mengobarkan emosi dan menciptakan konflik.

Seolah-olah pemantik, orang yang perilakunya beracun suka menimbulkan masalah atau kontroversi dengan sengaja.

Orang yang seperti ini biasanya sulit untuk menjaga hubungannya dengan pasangan tetap adem.

Baca juga: 7 Tanda Orangtua Toxic yang Jarang Disadari, Anak Wajib Tahu

4. Kecanduan

Toxic person kemungkinan memiliki masalah dengan penyalahgunaan obat-obatan tertentu atau alkohol.

Padahal, perilaku tersebut bisa merugikan orang lain dan dirinya sendiri secara terus-menerus.

5. Memanipulasi demi motif tertentu

Toxic person doyan memanipulasi orang di sekitarnya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Ia bisa saja berbohong, memutarbalikkan fakta, melebih-lebihkan masalah, bahkan menyakiti orang lain -jika diperlukan.

6. Tidak menghargai orang lain

Tanda lainnya dari toxic person adalah mereka tidak menghargai batasan orang lain.

Kamu pun bisa merasakan perilaku tidak menyenangkan ini.

Kalau ada orang lain yang mengusik kebutuhan bahkan tidak menghormatimu, ini adalah tanda ia adalah toxic person.

Ketika perilaku tidak menghargai terbawa ke dalam hubungan, sulit untuk mempertahankan hubungan yang sehat dan penuh kepercayaan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau