KOMPAS.com - Meski umumnya tumbuh di area wajah, jerawat sebenarnya bisa tumbuh di mana saja, termasuk di leher.
Jenis jerawat di leher pun bisa beraneka ragam, sama seperti jerawat di wajah.
Mengutip Cosmopolitan, dokter kulit bersertifikat Libby Rhee mengatakan jerawat radang seperti papula (jerawat kecil kemerahan), pustula (fase lanjut dari papula), hingga cystic acne (jerawat batu) merupakan jenis jerawat yang paling sering terjadi di leher.
Namun, jerawat comedonal seperti blackhead (komedo hitam) dan whitehead (komedo putih) juga bisa terjadi di leher, meski lebih jarang.
Rhee menambahkan, razor bump dan ingrown hair, dua kondisi yang bisa terjadi setelah mencukur rambut dan terlihat seperti jerawat pun bisa tumbuh di leher.
Baca juga: Berbagai Penyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengatasinya
Lalu untuk perempuan, Rhee mengatakan, jerawat hormonal juga bisa terjadi di leher, dan biasanya akan menimbulkan nyeri karena memiliki sifat meradang dan tumbuh lebih dalam di bawah kulit.
Ada pun soal penyebab, dokter kulit Alan Parks mengatakan, sebenarnya jerawat leher umumnya dipicu oleh pemicu jerawat di wajah, seperti berikut ini
Kendati demikian, jerawat leher juga memiliki pemicu spesifik , karena lokasinya, seperti berikut ini.
Rhee menambahkan, pemakaian sweater turtleneck, pakaian olahraga, pakaian yang terlalu ketat, serta pemakaian berbahan sintetis dan membuat kulit tidak bisa bernapas dapat menyebabkan jerawat leher.
Baca juga: Manfaat Baking Soda untuk Atasi Jerawat
Menurut dia, aksesori seperti helm dengan strap dagu, serta aksesori dan pakaian yang menutup leher seperti turtleneck dan syal juga dapat menimbulkan jerawat leher.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.