Tapi, perlu diingat bahwa anyang-anyangan yang tidak wajar atau semakin parah memerlukan penanganan secara medis.
Apalagi, jika anyang-anyangan dibarengi rasa nyeri ketika awal atau setelah buang air kecil.
Pasalnya, rasa tidak nyaman ini merupakan gejala infeksi saluran kemih.
Nyeri setelah buang air kecil juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada kandung kemih atau prostat.
Meski mengganggu, untungnya anyang-anyangan bisa dicegah dengan minum 2-3 liter air setiap hari.
Kemudian, gantilah bantalan inkontinensia urin jika sudah kotor dan mengeringkan urine dari bagian dalam bibir vagina setelah buang air kecil.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang