Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Anyang-anyangan, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 27/09/2022, 08:03 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Tapi, perlu diingat bahwa anyang-anyangan yang tidak wajar atau semakin parah memerlukan penanganan secara medis.

Apalagi, jika anyang-anyangan dibarengi rasa nyeri ketika awal atau setelah buang air kecil.

Pasalnya, rasa tidak nyaman ini merupakan gejala infeksi saluran kemih.

Nyeri setelah buang air kecil juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada kandung kemih atau prostat.

Cara mencegah anyang-anyangan

Meski mengganggu, untungnya anyang-anyangan bisa dicegah dengan minum 2-3 liter air setiap hari.

Kemudian, gantilah bantalan inkontinensia urin jika sudah kotor dan mengeringkan urine dari bagian dalam bibir vagina setelah buang air kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com