Periodontitis merupakan kondisi yang jauh lebih serius dari gingivitis, karena bisa memicu kehilangan gigi.
Peradangan gingiva kronis dikaitkan dengan beberapa penyakit sistemik seperti penyakit pernapasan, diabetes, penyakit arteri koroner, stroke dan rheumatoid arthritis.
Beberapa studi menunjukkan bakteri yang bertanggung jawab memicu periodontitis dapat memasuki aliran darah melalui jaringan gusi.
Bakteri ini bisa mempengaruhi fungsi jantung, paru-paru, dan organ lain di tubuh kita.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal tersebut.
Kondisi necrotizing ulcerative gingivitis (NUG) adalah gingivitis parah yang menyebabkan gusi merasa nyeri, terinfeksi, berdarah, dan ulserasi (peradangan pada mukosa rongga mulut).
NUG jarang terjadi di negara maju, namun lebih sering ditemukan di negara-negara berkembang.
Jika kita menyadari adanya tanda dan gejala gingivitis, segera kunjungi dokter.
Semakin cepat dilakukan tindakan, maka semakin besar peluang kita untuk memulihkan kerusakan gusi akibat gingivitis dan mencegahnya menjadi periodontitis.
Baca juga: 6 Penyebab Gusi Bengkak
Untuk mencegah gingivitis, terapkan tiga langkah ini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.