Untuk itu, orangtua perlu memiliki pengetahuan yang memadai soal efek filter foto tersebut pada penerimaan tubuh anak.
Daripada memilih foto selfie yang penuh filter, unggah foto liburan keluarga yang benar-benar menampilkan momen berharga kita.
Baca juga: Alasan Anak Sebaiknya Tak Gunakan Media Sosial Sebelum 11 Tahun
Anak remaja sudah bisa diajak bicara soal efek media sosial dan tren penggunaan filter sepertis aat ini.
Sebagai orangtua, kita bisa mengajak anak untuk menentukan batasnya agar dampaknya minim.
"Kita benar-benar membutuhkan orang tua untuk terlibat secara aktif, dan membantu anak-anak memproses informasi di media sosial dan membantu mereka memahami perbedaan antara apa yang dilakukan orang dan apa yang sebenarnya dimaksudkan orang," pesan Marcolin.
Ajari anak untuk mendapatkan kebahagiaan di luar jumlah likes Instagram, trending Twitter, FYP TikTok atau jenis popularitas media sosial lainnya.
Ajak mereka untuuk melakukan FaceTime atau interaksi langsung dengan seorang teman untuk memicu respons dopamin yang menyenangkan daripada mengunggah konten online demi mendapatkan umpan balik positif.
Baca juga: Dopamin yang Tinggi Pada Bayi Jadikan Anak Lebih Cerdas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.