Karena keluarga merupakan salah satu faktor yang peranannya signifikan dalam penyesuaian diri anak di kehidupan.
Lebih dari itu, identitas dan perilaku anak dibangun sebagaimana orangtua berkomunikasi. Komunikasi yang buruk ini diwujudkan melalui saling berteriak terhadap satu sama lain, adanya masalah yang dirahasiakan, dan ketidakmauan untuk melakukan rekonsiliasi.
Apabila komunikasi yang buruk tersebut tidak juga diatasi, anak akan memberikan reaksi dan respon yang buruk juga.
Parahnya, anak akan tumbuh dan berkembang dengan pemikiran yang demikian. Bukan tidak mungkin anak akan mengidap kecemasan, menurunnya kepercayaan diri, dan hilangnya kepercayaan anak terhadap keluarga.
Hubungan yang seperti ini disebut juga sebagai keluarga disfungsional, yaitu keluarga yang tidak bisa menjalankan peran dan fungsinya.
Lantas, bagaimana mengatasinya? Orangtua bisa memulai dengan mengajak bicara perihal masalah yang terjadi dan memberikan apresiasi sebagai wujud kasih sayang.
Seiring berjalannya waktu, anak akan menyadari adanya perubahan, terutama suasana keluarga yang mulai bersahabat dan hangat.
Anak juga akan mulai menghargai dan memberi penghormatan kepada setiap anggota keluarga.
Baca juga: Bangun Pola Asuh Ramah Anak, Hindari Main Tangan
Kemudian, komitmen terkait kepercayaan terhadap satu sama lain bahwa setiap ada masalah akan diselesaikan, bukan dijadikan sebuah rahasia.
Itulah mengapa, penting dalam keluarga untuk mengimplementasikan keterbukaan.
Terakhir adalah pengelolaan konflik dan stres. Sebagai anggota keluarga, bukanlah hal bijak apabila orangtua menyelesaikan konflik dan melampiaskan stres dengan marah-marah bahkan memecahkan barang.
Apabila rumah dan keluarga tidak bisa membantu dalam mengatasi konflik dan stres, sangatlah bijak untuk meminta nasihat dari profesional.
Dengarkan informasi dan cerita kesehatan mental lainnya hanya melalui siniar Anyaman Jiwa di Spotify. Di sana, ada banyak cerita dari teman-teman yang mempunyai masalah hidup serupa sehingga kita tak akan merasa sendiri.
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbaru yang tayang tiap Rabu dan Jumat. Akses sekarang juga episodenya melalui tautan berikut https://bit.ly/anyjiwtekanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.