Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kepribadian Introvert Beserta Tanda-tandanya

Kompas.com - 25/10/2022, 18:55 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dimensi introvert dan ekstrovert juga merupakan salah satu dari empat area yang diidentifikasi oleh Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).

Menurut banyak teori kepribadian, setiap orang memiliki tingkat introvert dan ekstrovert tertentu.

Namun, orang sering merasa dirinya condong ke satu tipe kepribadian.

Penyebab introvert

Terbentuknya tipe kepribadian introvert ternyata dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pola pengasuhan.

Baca juga: 3 Tips agar Pasangan Introvert dan Ekstrovert Bisa Hidup Damai

Dalam hal ini, fisiologi tubuh dapat merespons lingkungan sekitar yang berperan menentukan seberapa introvert dan ekstrovertnya seseorang.

Tak hanya itu, setiap orang memiliki tingkat kepekaan terhadap gairah yang menentukan tipe kepribadiannya.

Menurut theory of extroversion:

  • 15 persen orang memiliki titik setel minimal yang berarti mereka secara alami memiliki tingkat gairah yang rendah
  • 15 persen orang memiliki titik setel yang tinggi, artinya mereka secara alami cenderung lebih terangsang
  • 70 persen orang berbaring di suatu tempat di tengah kontinum

Jika theory of extroversion dihubungkan  dengan teori Eysenck, introvert secara alami memiliki tingkat gairah yang tinggi.

Karena itulah introvert cenderung mencari situasi supaya mereka dapat melarikan diri dari rangsangan yang berlebihan.

Baca juga: 5 Mitos Keliru soal Introvert, Kamu Wajib Tahu

Waktu sendirian memberi introvert kesempatan untuk memproses dan merenungkan apa yang telah mereka pelajari.

Tanda-tanda introvert

Orang dengan kepribadian introvert dapat diketahui dari beberapa tanda sebagai berikut:

1. Energinya terkuras ketika bertemu banyak orang

Si introvert tidak terlalu suka datang ke acara yang dihadiri banyak orang karena energi mereka mudah terkuras.

Ketika mereka merasa menyerah bertemu orang banyak, introvert butuh waktu menyendiri untuk memulihkan energinya.

Tapi, bukan berarti introvert adalah orang yang antisosial atau ansos, ya!

Pasalnya, orang yang introvert tetap membuka ruang bertemu orang lain tapi suka menghabiskan waktu bersama teman dekat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com