Hasilnya, kita dapat berpikir lebih jernih dan bisa memecahkan masalah serta membuat keputusan lebih cepat.
Lalu, dikutip dari Healthline, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kopi dapat mengurangi risiko berkembangnya penyakit alzheimer dan demensia.
Bahkan faktanya, sebuah studi yang diterbitkan di PubMed Central menemukan, minum tiga hingga lima cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko demensia sebesar 65 persen.
Baca juga: Minum Kopi Bisa Cegah Diabetes, Asalkan...
Kopi juga bisa membuat bahagia dengan menurunkan risiko depresi.
Depresi memang merupakan hal yang nyata dan dapat seseorang merasa tidak bahagia dengan hidupnya sendiri.
Namun untungnya, kopi dapat membantu mengurangi rasa depresi.
Dalam beberapa studi yang diterbitkan di jurnal PubMed Gov disebut, peminum kopi memiliki kemungkinan mengalami depresi 20 persen lebih rendah dari yang tidak meminum kopi.
Selain itu, peminum kopi juga memiliki kemungkinan mengalami kematian akibat bunuh diri 53 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang bukan peminum kopi.
Salah satu alasan di balik hal ini adalah karena kafein membuat tibuh meningkatkan kadar dopamin di otak.
Baca juga: Perut Terasa Mulas Setelah Minum Kopi di Pagi Hari? Ini Alasannya
Dopamin ini biasa dikenal sebagai senyawa kimia yang membuat seseorang merasa bahagia.
Jadi intinya, kopi memang bisa membuat kita lebih bahagia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.